5 Daftar Saham Perusahaan Tambang di Indonesia
Jul 03, 2024 by admin
Bagi para investor pemula, saham-saham dari perusahaan tambang menjadi salah satu primadona dan banyak diincar. Bukan tanpa alasan, sejumlah daftar saham perusahaan tambang dianggap mampu memberikan imbal hasil yang optimal bahkan senantiasa meningkat.
\nSecara umum, perusahaan tambang merupakan unit usaha yang melakukan kegiatan produksi dalam bidang pertambangan. Perusahaan ini umumnya melakukan eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, hingga penjualan berbagai bahan tambang.
\nSaat ini, perusahaan pertambangan menjadi salah satu penyumbang devisa bagi Indonesia. Tidak mengherankan memang, sebab Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah sehingga sektor pertambangan menjadi hal yang dilirik banyak orang.
\nPerusahaan tambang sendiri sudah diatur sedemikian rupa dalam undang-undang di Indonesia, tepatnya pada UU No. 4 Tahun 2009 yang disempurnakan dalam UU No. 3 Tahun 2020. Secara umum, cakupan usaha pertambangan ini mencakup pertambangan mineral, batubara, energi, hingga minyak bumi dan gas.
\nAda berbagai perusahaan tambang di Indonesia yang sudah melantai di bursa saham. Saham-saham tersebut sudah pasti memberikan potensi hasil yang cukup mengesankan. Berikut beberapa daftar saham perusahaan tambang yang patut Smart People pertimbangkan:
\nSebagai salah satu penguasa pangsa pasar pertambangan emas di Indonesia, saham dari PT Antam bisa menjadi opsi yang tepat untuk Smart People berinvestasi. Terlebih, perusahaan ini diyakini sudah menguasai pasar industri emas hingga lebih dari 80%.
\nTidak hanya emas, emiten ini juga sudah berkembang ke berbagai penambangan logam mineral lain seperti nikel dan bauksit. Tentu bisa menjadi angin segar bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
\nBicara mengenai kinerjanya, saham Antam tercatat mengalami fluktuasi selama beberapa waktu ke belakang. Pada triwulan pertama 2024, labanya mengalami penurunan hingga 85% ke angka Rp 238 miliar sehingga berdampak ke harga saham yang mencapai di atas Rp1.200.
\nMerupakan perusahaan tambang dan eksplorasi mineral yang sudah ada sejak 1973. Perusahaan ini fokus pada eksplorasi, pengembangan, serta produksi berbagai bahan mineral, termasuk tembaga, perak, dan seng dengan proyek di Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.
\nDi tahun 2024, kinerja perusahaan ini terbilang cukup tinggi. BRMS baru saha mendapatkan laba bersih hingga 77% pada kuartal pertama tahun 2024 ini. Kenaikan tersebut bahkan melesat dari US$5,8 juta di Q1 2023 menjadi US$20,3 juta pada Q1 2024.
\nMeski sahamnya sedikit melorot hingga Rp 144 per lembar, prospek emiten saham ini masih diproyeksi bagus kedepannya. Bahkan kinerja keuangan akan diprediksi meningkat seiring dengan kenaikan produksi pada pabrik kedua di Palu, Sulawesi Tengah.
\nPTBA masuk sebagai salah satu daftar saham perusahaan tambang yang patut dipertimbangkan, terutama jika Smart People ingin mengoleksi saham dari perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara tersebut.
\nDalam tiga bulan pertama di 2024, PTBA mencatatkan pendapatan hingga Rp9,4 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 709,9 miliar. Sementara itu, aset perusahaan tercatat mencapai lebih dari Rp 38 triliun per tanggal 31 Maret 2024.
\nHarga saham perusahaan ini juga terbilang cukup apik, yakni berada pada kisaran Rp2.400 hingga Rp2.480. Saham perusahaan ini sempat mengalami beberapa penurunan, namun hal ini cukup wajar mengingat PTBA baru saja melikuidasi PT BAMO, salah satu anak usahanya.
\nEmiten ini bergerak di bidang tambang batu bara yang sudah ada sejak tahun 1973. Saham perusahaan tersebut bahkan sempat melejit ke angka Rp20.000-an di tahun 2023, dibandingkan dengan awal tahun 2022 yang hanya mencapai Rp2.600-an.
\nPada triwulan pertama 2024, laba bruto perusahaan ini mencapai US$312 juta dengan kinerja pendapatan yang mencapai US$769 juta pada Q1 2024. Jumlah ini sejatinya cukup besar, namun secara YoY, keduanya mengalami penurunan sebesar 47% dibandingkan tahun 2023.
\nSelain itu, di pertengahan tahun saja saham BYAN tercatat hanya di kisaran Rp17.000-an. Meski mengalami penurunan, namun prospek emiten ini terbilang baik. Terlebih, ada setidaknya 4 fasilitas tambang di Kalimantan yang memproduksi puluhan juta ton batubara tiap tahunnya..
\nMerupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan hasil tambang dan jasa pertambangan yang sudah ada sejak tahun 1997. Perusahaan ini membukukan penurunan kinerja pada paruh pertama 2023, dengan penurunan laba menjadi US$333,4 juta.
\nMeski demikian, pendapatannya cukup meningkat sebesar 8,15% menjadi US$1,33 miliar di tahun ini. Berasal dari penjualan luar negeri sebesar US$1,02 miliar dan US$421,47 juta di dalam negeri. Hal inilah yang menjadikan saham GEMS cukup penting untuk diperhitungkan.
\nItulah daftar saham perusahaan tambang yang sudah banyak dikenal masyarakat dan bisa menjadi pilihan Smart People dalam melakukan investasi. Selalu pastikan Smart People memilih saham yang tepat sesuai dengan memperhatikan fundamental setiap emiten.
\nUntuk mendapatkan saham tambang yang lain, Smart People wajib menggunakan aplikasi RHB Tradesmart yang sudah didukung dengan fitur lengkap, termasuk fitur ARO yang tidak ada di aplikasi lainnya. Yuk, download RHB Tradesmart ID sekarang juga di Play Store atau App Store!
\n\n
Referensi:
\nBarratoga, Sastra. (2024). 10 Perusahaan Tambang terbesar di Indonesia tahun 2024. PTSBT.co.id
\nBinekasri, Romys. (2023). Ini Deretan Emiten Batu Bara Cuan Tebal Tahun 2023. CNBCIndonesia.com
\nDiah, Dini. (2023). 8 Saham Emiten Tambang Emas yang Bisa Dijadikan Pilihan Investasi, Beserta Profil dan Kinerjanya. Tempo.co
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download