7 Cara Investasi Saham Jitu yang Cocok Bagi Pemula
May 02, 2022 by admin
Makin hari, semakin banyak orang yang melek akan investasi saham. Sebagai salah satu instrumen investasi, imbal yang menggiurkan dari trading saham, merupakan salah satu alasan yang membuat orang memilih ikut terjun ke dunia saham ini. Agar bisa menghasilkan imbal yang diharapkan saat investasi saham, tentu saja ada strategi atau cara yang jitu yang harus diterapkan.
\nMengumpulkan dan mencari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai bagaimana cara investasi saham yang tepat, bisa dibilang merupakan suatu keharusan, terkhusus bagi para pemula yang baru mulai menapaki dunia saham ini. Nah, khusus bagi Smart People, cara yang jitu untuk berinvestasi saham tersebut bisa dibaca di bawah ini.
\nSebelum membeli suatu saham, Smart People penting untuk mengetahui tentang apa itu saham. Menurut OJK, saham adalah simbol penyertaan modal antara seseorang atau badan usaha kepada perseroan terbatas atau suatu perusahaan.
\nDalam upaya menghasilkan imbal yang diharapkan saat investasi saham, hal yang harus Smart People lakukan adalah membeli saham yang tepat. Memilih dan membeli saham yang tepat bukanlah perkara mudah, namun juga bukan merupakan hal yang mustahil dilakukan. Kunci untuk menemukannya adalah dengan melakukan analisis.
\nJangan terpaku pada kesuksesan saham tersebut di masa lalu, namun antisipasi lah bagaimana performa saham itu di kemudian hari. Cara memprediksi performa saham di masa mendatang itu bisa dilakukan dengan cara menganalisis perusahaan yang menjual saham tersebut. Kumpulkan informasi mengenai manajemen perusahaan, keunggulan kompetitif, hingga kondisi finansialnya.
\nDari informasi mendasar seputar perusahaan tersebut, maka Smart People akan bisa setidaknya memproyeksikan bagaimana nantinya performa perusahaan tersebut di masa mendatang. Jika memang performanya di masa mendatang terlihat menjanjikan, maka sahamnya layak untuk dijadikan pilihan.
\nBaca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Saham yang Baru Saja IPO
\nDiversifikasi saham merupakan cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian saat investasi saham, dengan cara membeli saham di beberapa sektor yang berbeda-beda. Daripada memfokuskan portofolio saham yang dimiliki dalam satu sektor saja, misalnya seperti properti atau customer goods, lebih direkomendasikan untuk dibagi ke sektor lainnya, seperti perbankan, hingga teknologi.
\nMengapa diversifikasi saham ini dianjurkan? Alasannya adalah untuk mengantisipasi kerugian yang besar karena turunnya saham yang hanya dipusatkan di satu sektor saja. Jika dilakukan diversifikasi saham, di mana saham sifatnya tersebar di berbagai sektor, meskipun saham di salam satu sektor mengalami penurunan, kerugiannya bisa ditutup oleh imbal dari saham di sektor lain.
\nBaca Juga: Tips Diversifikasi Investasi Untuk Trading Saham Online
\nCara investasi saham pemula selanjutnya yang juga patut Smart People aplikasikan adalah memilih sekuritas yang menawarkan biaya transaksi yang kecil. Tips berinvestasi satu ini juga merupakan tips trading yang banyak dilakukan oleh para trader saham, karena ini juga merupakan tips investasi saham modal kecil. Dengan biaya transaksi yang kecil, maka akan bisa memaksimalkan imbal yang nantinya Smart People peroleh.
\nBaca Juga: Ternyata, Inilah Cara Menentukan Modal Investasi Saham yang Tepat Bagi Pemula
\nSaat memutuskan untuk terjun ke dunia saham, maka Smart People harus sudah siap sedia dengan sebanyak mungkin informasi terkait saham. Salah satu cara memulai trading saham di antaranya adalah teknik dalam investasi saham. Pelajarilah teknik-teknik untuk trading saham, sehingga nantinya bisa diaplikasikan sesuai dengan kondisi lapangan nantinya.
\nMisalnya saja, saat IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan turun, Smart People bisa pilih satu dari beberapa opsi seperti terus berinvestasi, melakukan scalping saham, atau mungkin juga melakukan swing trading. Setiap opsi yang dipilih tentu memilikinya risiko masing-masing, di mana Smart People sudah harus siap atas risikonya tersebut.
\nBaca Juga: Pengen Sukses? Ketahui 7 Tips Trading Saham Paling Ampuh
\nCut loss merupakan salah satu strategi yang bisa Smart People lakukan saat trading saham. Strategi ini merujuk pada penjualan saham pada saat nilai saham itu mulai turun. Adapun tujuan dilakukannya cut loss ini adalah untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi, karena nilai saham yang terus merosot.
\nSaat portofolio saham sedang merah, lakukanlah peninjauan pada emiten saham mana yang sedang bermasalah. Kalau memang tak bisa lagi diselamatkan, maka cut loss bisa menjadi pilihan tepat mengatasinya. Dengan mengetahui cara menghitung investasi saham dengan cut loss, mengingat cut loss bisa membantu Smart People untuk terhindar dari kerugian yang relatif besar.
\nBaca Juga: Inilah Tandanya Kamu Harus Cut Loss dan Hold Saat Trading Saham
\nKapan waktu yang tepat untuk membeli saham? Salah satunya adalah saat harga emiten saham tersebut turun. Tentu saja kondisi ini berlaku pada saham yang memang memiliki potensi untuk bisa meningkat kembali harganya di kemudian hari. Maka dari itu, tak ada salahnya jika Smart People terus memantau pergerakan harga saham tersebut.
\nDengan membeli saham di kala harganya turun ini, akan bisa memberikan imbal yang maksimal bagi Smart People. Pasalnya, tentu selisih harganya nanti akan terbilang besar, mengingat harga saat saham dibeli terbilang rendah. Hal penting yang harus diingat adalah untuk tetap menganalisis pergerakan saham itu nantinya, sebelum memutuskan membelinya.
\nBaca Juga: Apa Saja Sih yang Menyebabkan Harga Saham Kamu Naik Turun?
\nRisiko terjadinya kerugian saat trading saham terbilang cukup besar. Maka dari itu, siapkan selalu diri Smart People untuk mengantisipasi terjadinya kerugian tersebut. Pasar saham memiliki sifat yang fluktuatif, sehingga tak heran juga jika nantinya kerugian bisa terjadi secara beruntun dari waktu ke waktu.
\nModal minimal investasi saham adalah 1 lot atau setara dengan 100 lembar saham. Modal yang dibutuhkan beragam, tergantung dengan nominal 1 lot dari saham perusahaan yang akan dibeli.
\nPerusahaan yang sudah IPO akan menawarkan kepada masyarakat yang ingin memiliki saham perusahaan tersebut berdasarkan jumlah saham yang dijual. Kemudian para investor dapat membelinya dengan minimal 1 lot saham melalui perusahaan sekuritas.
\nBanyak saham bagus yang dapat Anda miliki di tahun 2023 ini. Sebagai pemula, memilih saham LQ45 dan IDX30.
\nSebagai pemilik saham, terdapat dua cara keuntungan yang dapat Anda dapatkan, yaitu Capital Gain dan Dividen.
\nDalam berinvestasi, tidak ada yang pasti selalu untung. Namun, dengan memahami cara trading saham yang baik dan benar, kita dapat meminimalkan dan memaksimalkan imbah hasil dari saham yang kita beli.
\n\n
Nah, itulah tadi beberapa tips dan pertanyaan dalam berinvestasi saham untuk pemula yang bisa Smart People lakukan. Dunia saham dipenuhi dengan risiko, sehingga pastikan setiap langkah yang Smart People ambil sudah melalui analisis menyeluruh sebelumnya. Dibalik risiko trading saham itu sendiri, ada imbal yang cukup menjanjikan yang bisa Smart People peroleh.
\nSmart people bisa mulai investasi saham dengan aplikasi trading saham online dari RHB Tradesmart yang merupakan perusahaan sekuritas saham yang telah mendapat izin usaha dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan, karena RHB Tradesmart memberikan kemudahan cara investasi saham online kepada Smart People.
\nSimak Video RHB SMART TALK: Waran Terstruktur Ep. 1 – RHB Sekuritas Indonesia Terbitkan Waran Terstruktur
\nArtikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download