Bagi Smart People yang saat ini sedang belajar trading saham, tentu harus senantiasa mempunyai pemahaman yang lebih terutama dengan konsep leverage. Konsep ini memang terbilang cukup akrab dengan dunia trading seperti forex atau komoditi.

\n\n\n\n

Memahami Apa Itu Leverage

\n\n\n\n

Secara garis besar, leverage merupakan penggunaan dana pinjaman yang dapat meningkatkan hasil sebuah trading maupun investasi. Dalam sejumlah kasus, leverage biasanya juga bisa menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana tetap memaksimalkan kekayaan usaha.

\n\n\n\n

Menariknya, permasalahan ini akan selalu dihadapi oleh perusahaan. Hal ini karena setiap perusahaan ingin mewujudkan tujuan dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Diharapkan setelah menerapkan ini, tingkat kekayaan perusahaan juga ikut meningkat.

\n\n\n\n

Ketika pemilik bisnis ingin membeli sesuatu namun tidak memiliki uang tunai, mereka dapat menggunakan utang atau ekuitas guna membiayai pembelian tersebut. Dengan begitu, penyeimbang ini berfungsi seperti utang kebanyakan di mana pemilik akan melakukannya dengan janji pelunasan.

\n\n\n\n

Meski demikian, jika digunakan secara benar, dana yang dipinjam malah akan meningkatkan imbal hasil yang didapatkan, termasuk jika pembayaran dan pelunasan tersebut dilakukan tepat waktu. Leverage juga dapat menjadi aset yang baik bagi seorang investor maupun untuk keuangan suatu bisnis.

\n\n\n\n

READ MORE : Bagaimana Strategi Investasi Saham dalam Keadaan Inflasi Indonesia 4,35%?

\n\n\n\n

Jenis Leverage

\n\n\n\n

Secara umum, leverage memiliki 3 jenis sumber dana, yakni operating leverage, financial leverage, hingga combined leverage. Berikut penjelasannya.

\n\n\n\n

1. Operating leverage

\n\n\n\n

Merupakan sejumlah dana pada sebuah perusahaan yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional. Dalam leverage ini, biaya tetap menjadi alasan sebuah perusahaan mampu menutupi semua biaya operasional sehingga keberadaannya diharapkan akan membantu meningkatkan angka penjualan dari perusahaan tersebut.

\n\n\n\n

2. Financial leverage

\n\n\n\n

Merupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan yang mempunyai beban tetap dalam manajemen finansial. Bagi Smart People yang sedang belajar trading saham, perlu diketahui jika leverage jenis ini dianggap dapat meningkatkan imbal hasil jika dibandingkan dengan fixed cost milik perusahaan tersebut.

\n\n\n\n

3. Combined leverage

\n\n\n\n

Atau yang juga disebut dengan leverage gabungan. Leverage ini timbul ketika suatu perusahaan dapat mengelola operating dan financial leverage dengan baik. Gabungan dari keduanya bahkan akan sangat berguna karena tidak hanya sekadar memberi imbal hasil kepada para pemilik usaha namun juga kepada para pemegang saham.

\n\n\n\n

Hubungan Leverage dengan Trading

\n\n\n\n

Dalam dunia trading, leverage bisa dibilang menjadi suatu dana pinjaman untuk menambah potensi hasil dari suatu transaksi saham. Bahkan dalam trading forex, leverage dihitung dengan rasio tertentu seperti 1:25, 1:50, atau 1:100. Besaran angka ini menggambarkan besaran modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan dana pinjaman.

\n\n\n\n

Sebelum terjun ke dunia trading, tentunya para trader wajib mempelajari leverage ini. Meski begitu, Smart People tidak perlu merasa khawatir, sebab setiap broker sekuritas biasanya sudah menyediakan fasilitas leverage seperti ini dengan rasio yang beragam. Apalagi, semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya modal untuk trading.

\n\n\n\n

Bisa dibilang, leverage menjadi hal yang penting bagi para trader. Keberadaannya dapat memperkecil modal untuk bertransaksi forex sekaligus dapat meningkatkan kemampuan cost para trader untuk melakukan transaksi. Sehingga bagi yang sedang menjalankan trading saham pemula, Smart People wajib untuk memahaminya lebih jauh.

\n\n\n\n

Pemilihan Aplikasi Trading yang Stabil

\n\n\n\n

Bagi para pemula yang bingung dengan konsep leverage, ada baiknya jika mempelajarinya sembari mengakses aplikasi saham online, salah satunya RHB Tradesmart. Menurut CEO RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho, saat ini RHB Sekuritas dapat diakses secara mobile sehingga peluang trading saham dapat dilakukan secara maksimal. “Trading Saham Makin Smart, Makin Hemat”, ujarnya.

\n\n\n\n

Hal ini didukung oleh dirilisnya 4 (empat) fitur “Smart” yang ada pada aplikasi RHB Tradesmart, yakni Smart Fee, Smart Rate, Smart Points, serta Smart Analyzer. Keempatnya tentu akan sangat membantu para investor maupun trader dalam melihat pergerakan saham dan membantu pengambilan keputusan secara matang sebelum melakukan transaksi saham.

\n\n\n\n

Fitur Smart Fee menjadi salah satu andalan aplikasi karena biaya transaksi saham akan terhitung secara otomatis oleh sistem. Adapun biaya transaksi dapat berubah hingga mencapai serendah 0.08%. Sementara itu, fitur Smart rate akan memberi kesempatan para pengguna untuk mendapat fasilitas pembiayaan margin dengan bunga yang rendah.

\n\n\n\n

Fitur Smart Points juga menjadi salah satu fitur andalan di mana Smart People akan mendapat poin sebagai reward ketika bertransaksi melalui aplikasi. Poin yang didapatkan bahkan bisa berkali lipat dan dapat ditukarkan ke sejumlah e-wallet untuk berbagai keperluan.

\n\n\n\n

Fitur Smart Analyzer juga menjadi salah satu fitur yang telah banyak digunakan, terlebih adanya sistem ARO. Sistem ini akan membantu Smart People dalam menganalisis value sebuah perusahaan dengan mudah berdasarkan data fundamental. Bahkan, tersedia juga fitur real time yang memberikan tren terkini seputar saham terbaru.

\n\n\n\n

Kelebihan Smart Fee dari RHB

\n\n\n\n

Fitur Smart Fee menjadi salah satu fitur unggulan yang baru diluncurkan RHB Tradesmart baru-baru ini. Tentu saja, fitur ini juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki fitur dari aplikasi lainnya.

\n\n\n\n

\n
• Memerlukan satu rekening saja, jadi Smart People akan lebih mudah menyetorkan fee tanpa perlu membuka rekening lain. Fee ini juga akan diketahui secara transparan.
\n
• Stabil dan praktis juga menjadi poin penting dari fitur ini. Apalagi jika dibandingkan dengan sekuritas lain, fee yang murah diberikan melalui beberapa tahapan. Di RHB, begitu RDN dan setoran sudah mulai aktif, maka Smart Fee juga akan mulai aktif.
\n
• Fitur Smart Fee secara tidak langsung juga akan membuat nasabah dapat exit sewaktu-waktu. Bahkan, fitur ini bisa menjadi momentum untuk meredam potensi loss yang cukup merugikan.
\n

\n\n\n\n

Smart People tertarik dan ingin belajar trading saham dengan semua fitur tersebut? Segera download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store atau App Store untuk membuka dan mengaktivasi rekening trading.

\n

Temukan artikel lainnya untuk mendapatkan pemahaman lebih banyak mengenai cara investasi saham dan cara belajar saham di sini! Bagi yang ingin mencari tahu tentang waran terstruktur, Anda bisa mengunjungi laman RHB Waran Terstruktur.