Belajar Trading Saham, Kiat Sukses Dari Lo Kheng Hong
Dec 01, 2021 by admin
Tidak bisa dipungkiri, trading saham kini makin populer kala COVID-19 melanda. Lapangan pekerjaan yang menipis, PHK dimana-mana, dan kebutuhan finansial darurat seakan membuat banyak orang memilih trading sebagai solusinya. Namun, bila kamu belum punya pekerjaan apakah trading menjadi satu solusi finansial?
\nPerlu kamu tahu, trading saham adalah aktivitas jual beli yang cukup beresiko. Tidak ada salahnya menjadikan trading sebagai solusi finansial kamu. Toh, trading pada dasarnya adalah aktivitas jual beli. Hanya saja, barang yang diperjual-belikan berbentuk digital asset yang nilainya sangat fluktuatif. Maka dari itu, perlu persiapan yang matang sebelum melakukan jual-beli saham, terutama bagi kamu yang belum mempunyai pekerjaan.
\nJika kamu belum mempunyai pemasukan bulanan, dan hanya akan bergantung pada trading saja, maka ada beberapa tips yang harus kamu terapkan saat trading. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
\nPastikan bahwa kamu punya cukup pengetahuan tentang trading. Kenali teknik trading yang biasa digunakan trader professional dan pilihlah yang sesuai dengan gaya trading kamu sendiri. Ada beberapa gaya trading populer seperti day trading, scalping, swing trading, dan position trading.
\nPastikan juga untuk tahu bagaimana cara menganalisa sebuah saham dengan analisis teknikal dengan time frame yang sesuai dengan gaya trading kamu.
\nModal adalah segalanya bagi seorang trader. Oleh karena itu, modal harus bisa dijaga agar tidak tergerus oleh kerugian terus-menerus. Untuk meminimalisir kerugian, alangkah baiknya jika kamu memulai trading harian dengan modal yang minim. Kalau kamu belajar sambil praktek dengan modal kecil, psikologi saat trading pasti akan lebih terjaga.
\nPilihlah sekuritas terbaik untuk memulai trading. Pilih sekuritas dengan trading fee paling minimum, tapi mempunyai kredibilitas yang baik. Jangan lupa, pilih juga sekuritas yang menyediakan aplikasi trading yang user-friendly agar kamu bisa praktik trading dengan mudah dan cepat.
\nPernah dengar istilah saham gorengan? Kebanyakan makan gorengan tentu tidak baik bukan? Nah, sama halnya dengan trading saham gorengan. Untuk kamu yang masih baru mulai belajar, lebih baik hindari saham gorengan. Saham gorengan adalah saham yang tidak jelas fundamentalnya atau bahkan buruk, dengan demikian kenaikan harganya tidak mencerminkan kondisi fundamental perusahaannya, serta cenderung tidak likuid. Dengan kondisi demikian meskipun kamu bisa membeli sahamnya, belum tentu kamu bisa menjualnya yang akhirnya akan membuatmu rugi sangat besar.
\nMenempatkan seluruh modal pada satu saham saja adalah hal yang sangat tidak direkomendasikan, terutama untuk trader harian. Untuk meminimalisir resiko kerugian, lebih baik bagilah modal trading kamu ke beberapa saham yang telah kamu analisa. Jika salah satu saham nilainya turun, kamu masih punya beberapa saham lain sebagai acuan untuk balik modal.
\nMemasuki dunia trading harus mempersiapkan mental dan psikologis yang kuat. Kalau kamu mau jadi day trader, kamu harus mempunyai psikologis yang kuat. Faktor psikologis akan sangat mempengaruhi kecenderungan memutuskan posisi yang tepat saat jual-beli saham. Nah, bagi kamu yang memang mau trading sebagai ladang finansial, maka kamu harus tahu hal-hal berikut.
\nHal paling penting ketika kamu mau trading saham adalah modal. Selalu gunakan “uang dingin” sebagai modal trading kamu. Bahkan, penggunaan “uang dingin” untuk trading maupun investasi termasuk salah satu teknik trading. Uang dingin sendiri didefinisikan sebagai uang yang tidak akan dipakai dalam kurun waktu 1, 3, hingga 5 tahun ke depan.
\nMemakai uang dingin untuk modal trading memiliki berbagai macam manfaat. Pertama, psikologis kamu pasti akan terjaga. Kedua, kamu tidak akan terkena FOMO (Fear of Missing Out) ketika menempatkan posisi jual-beli saham. Ketiga, ketika modal yang kamu gunakan adalah “uang dingin” kamu cenderung lebih sanggup menempatkan posisi “hold” ketika harga saham turun. Sudah ada banyak kasus trading di luar sana dimana seorang trader sudah cutloss duluan, padahal bulan depannya saham tersebut naik berpuluh-puluh persen.
\nKetika psikologis kamu tenang, maka kamu tidak akan masuk All In pada satu saham ketika harga saham pada titik support maupun sedang menembus resistance. Agar tidak kecolongan, ambil posisi beli di saham secara bertahap.
\nJika harga saham turun, kamu bisa melakukan averaging down untuk meminimalisir kerugian. Jika saham naik secara signifikan, kamu bisa melakukan averaging up untuk menambah manfaat trading kamu. Tapi ingat, semua itu dilakukan secara bertahap.
\nSiapa bilang menunggu adalah hal yang membosankan? Menunggu juga termasuk dalam salah satu teknik trading saham yang paling tepat. Menunggu waktu yang tepat saat akan membuka posisi jual-beli saham adalah salah satu teknik trading yang membutuhkan level psikologis yang kuat. Ketika posisi beli kamu berada di titik yang tepat, maka potensi untuk mendapatkan manfaat dari saham tentu akan semakin besar.
\nManfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk mempermudah kegiatan investasi dan trading di mana saja dan kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang!
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download