Mau Investasi Online? Kenali Perbedaan Reksa Dana dan Saham
Dec 01, 2021 by admin
Saat ini, menanamkan modal dalam bentuk investasi begitu mudah dengan penggunaan internet yang kian berkembang. Hal ini pun semakin dipermudah oleh keberadaan aplikasi investasi saham online.
\nSaham dan reksa dana menjadi dua jenis investasi yang sering dikaitkan di dalamnya. Tapi, banyak yang mengira bila keduanya merupakan instrumen yang sama. Padahal sebaliknya, saham dan reksa dana merupakan dua wujud yang berbeda, dan ada baiknya kamu memahami apa saja perbedaan tersebut.
\nBerikut rangkuman perbedaan saham dan reksa dana yang patut kamu ketahui sebelum siap terjun menginvestasikan uangmu.
\nSaham adalah surat berharga atau surat kepemilikan yang berasal dari sebuah perusahaan. Alasan perusahaan mengeluarkan surat tersebut adalah karena tujuan pendanaan.
\nDengan membeli saham, kita (yang merupakan investor) turut memberikan modal kita untuk membantu perusahaan menjalankan bagian dari bisnisnya yang memerlukan uang tambahan tersebut.
\nLewat penyertaan modal ini pula, kita turut memperoleh klaim sebagian pendapatan dan aset perusahaan. Selain itu, investor mendapat izin untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saham dinilai sebagai instrumen investasi yang paling diminati karena manfaat tinggi yang dihasilkan ketimbang jenis instrumen lain, seperti obligasi dan deposito. Namun, investasi saham tidak hanya berbuah manis. Sebab, instrumen ini punya risiko kerugian yang lebih tinggi daripada instrumen lainnya. Hal ini didasarkan juga pada sifatnya yang fluktuatif.
\nBaca juga: Apa Manfaat Dari Investasi Saham Online? Simak Selengkapnya
\nPengelolaan saham dinilai cukup rumit bila dilakukan seorang diri. Meski begitu, ada pemain saham yang terbiasa melakukannya, entah itu pemain saham veteran maupun trader saham yang sudah berkali-kali melakukan jual beli saham.
\nSebagai solusi dari peliknya pengaturan investasi saham secara online, reksa dana bisa menjadi alternatif yang bagus. Cara ini dapat memberi andil yang besar bagi seseorang yang tidak punya cukup pengalaman ataupun waktu untuk mengurus investasi miliknya.
\nReksa dana adalah wadah yang disediakan bagi masyarakat yang ingin menanamkan modalnya ke dalam portofolio efek yang telah disusun oleh manajer investasi.
\nMeski sekilas terlihat seperti sebuah metode mengelola saham, reksa dana tergolong sebagai sebuah instrumen investasi. Yang membedakan dengan investasi umumnya adalah bagaimana modal investor diatur.
\nJika saham dan instrumen lainnya perlu penanganan secara personal, lain halnya dengan reksa dana yang pengelolaannya dilakukan oleh seorang ahli atau manajer investasi dari suatu perusahaan.
\nManajer investasi mengumpulkan dana milik investor dan mengolahnya menjadi portofolio efek, yang mana berisikan berbagai instrumen investasi. Dalam prosesnya, manajer investasi yang dibantu oleh tim analisisnya akan membelikan aset di portofolio tersebut sesuai kebutuhan investor.
\nPortofolio yang tersedia dalam reksa dana ini tidak hanya berupa saham. Karena, di dalamnya bisa berupa gabungan saham, obligasi, dan deposito. Hal ini mengacu pada jenis reksa dana itu sendiri. Jadi sudah jelas bukan bedanya reksa dana dan saham? Lalu apa nih instrumen investasi yang cocok denganmu?
\nMengetahui instrumen yang cocok itu penting dalam investasi saham online ataupun reksa dana. Masing-masing memberi punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut penjelasan dari kelebihan dan kekurangan kedua instrumen tersebut.
\nSaham: Ada dua poin utama bila membahas kelebihan dari investasi saham online, yakni dividen dan capital gain.
\nDividen merupakan manfaat yang didapat perusahaan dan dibagikan ke investor. Pembagian yang diterima investor bisa berupa tunai untuk setiap saham yang ditanamkan. Atau, investor dapat memperoleh tambahan saham miliknya.
\nSeorang investor dapat memperoleh dividen jika telah memegang saham dalam waktu lama serta diakui dalam rapat RUPS.
\nSedangkan, capital gain adalah manfaat yang didapat dari menjual saham. Hal ini terjadi bila selisih harga jual lebih tinggi dari harga saat membeli.
\nReksa dana: Kelebihan dari reksa dana adalah bisa dilakukan dengan modal yang tidak tinggi. Instrumen ini juga tidak memerlukan banyak waktu dan pengetahuan mendalam ketika menjalankannya.
\nKemampuan berinvestasi dalam modal yang sedikit ini juga didukung oleh adanya kesempatan diversifikasi investasi. Dengan begini, kamu akan memiliki portofolio dengan aset yang beragam guna menghindari risiko merugi yang besar.
\nPengelolaan reksa dana ini dilakukan langsung oleh manajer investasi. Sehingga, kamu tidak perlu repot memonitor investasimu, apalagi mencari saham yang patut untuk dipilih. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, khususnya bagi mereka yang tak punya cukup waktu dan pengalaman dalam mengatur investasi secara personal.
\nSaham: Jika investasi saham bisa menghasilkan capital gain, maka ia juga bisa mendapatkan capital loss atau kerugian. Ini terjadi ketika nilai jual saham lebih sedikit daripada saat membelinya.
\nSelain capital loss, saham juga dibayang-bayangi risiko likuidasi. Ini adalah kondisi di mana perusahaan tempat menaruh saham telah bangkrut atau dibubarkan.
\nPerusahaan yang pailit akan melunasi segala kewajibannya dahulu. Sisa yang ada akan dibagikan secara seimbang ke seluruh investor. Kemungkinan terburuk adalah investor tidak mendapatkan apa-apa karena tidak ada sisa yang dapat dibayarkan perusahaan untuk para investor.
\nReksa dana: Kurangnya kendali terhadap investasi menjadi kekurangan dalam investasi reksa dana karena proses jual beli dilakukan oleh manajer investasi. Hal ini juga dibarengi kesulitan investor dalam memeriksa perusahaan yang ada di balik portofolionya.
\nSelain itu, ada biaya pengelolaan yang dibebankan terhadap investor. Kisarannya bisa dari 1%-5% tanpa memperhatikan baik buruknya kinerja reksa dana yang dipegang. Akan ada pula kemungkinan reksa dana mengalami penurunan nilai dari aset yang ada di dalam portofolio serta risiko wanprestasi dari pihak yang berkaitan dengan reksa dana, yang berimbas pada bayaran yang telat atau lebih rendah.
\nBaca juga: 5 Cara Menghadapi Saham Yang Turun Drastis Saat Investasi Saham Online
\nItulah perbedaan antara reksa dana dan saham. Dengan memahami perbedaan keduanya, semoga kamu bisa memilih secara lebih baik mana instrumen investasi yang sesuai untukmu.
\nSudah siap untuk trading dan investasi saham online? Manfaatkan aplikasi RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi di mana saja dan kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download