Berinvestasi saham atau trading saham menjadi pilihan banyak kaum milenial saat ini. Kamu yang tergoda dengan berbagai manfaat yang tersedia tentu tidak akan melewatkan itu. Apalagi, kini investasi saham online sudah banyak bermunculan dan menawarkan kelebihannya masing-masing.

Sayangnya, tidak jarang para investor trading yang masih pemula merasakan kebingungan karena kurangnya berbagai wawasan mengenai investasi tersebut. Apalagi jika ditanya kapan akan memulai pembelian saham untuk berinvestasi, cukup sulit bagi sebagian orang untuk menjawabnya.

Investasi saham sebagai media berinvestasi masa kini memang tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, buat kamu yang ingin investasi saham tentu harus mengetahui berbagai cara belajar saham pemula.

Adapun cara yang dimaksud berkaitan dengan kesiapan diri untuk menjalankan trading tersebut. Apalagi, trading bukanlah sesuatu hal yang main-main. Kamu harus benar-benar serius supaya mendapatkan berbagai manfaat atau capital gain yang konsisten.

1. Mulai Sejak Dini 

Kebanyakan orang menunda untuk mulai berinvestasi di pasar modal, sementara Warren Buffett saja memulai investasinya sejak usia 11 tahun. Sama dengan pembelajaran hal lainnya, semakin cepat kita memulai, maka semakin cepat kita belajar. Dalam hal ini, belajar menghadapi kesalahan-kesalahan dan bisa segera meningkatkan kemampuan kita.

Memulai lebih awal dengan dana yang terbatas selama masih proses belajar adalah hal yang baik. Daripada Smart People menunggu punya dana besar, tetapi waktu yang dimiliki terbatas. Jangan sampai Smart People baru mulai mengenal pasar modal mendekati masa pensiun.

Waktu adalah sahabat dalam berinvestasi, sementara, trading butuh waktu untuk mengasah keterampilan agar hasilnya konsisten.

2. Mantapkan Niat dan Modal

Memulai suatu hal akan sulit jika tidak disertai dengan niat yang kuat. Hal ini juga berlaku pada saat kamu memutuskan untuk mulai trading. Menjajal berbagai cara investasi saham akan lebih mudah dilakukan apabila kamu memang sudah punya niatan dan modal yang memadai.

Niat yang kuat namun modal yang belum cukup tentu akan menyulitkan kamu, begitu pula sebaliknya. Meskipun ada sejumlah saham yang hanya butuh modal sedikit namun kamu belum memiliki minat yang besar, tentu trading dan investasi ini hanyalah sebuah impian semata.

3. Perkuat Wawasan Trading

Jangan pernah memulai trading ketika kamu belum memiliki cukup pengetahuan. Hal ini tentu saja supaya menghindarkan kamu dari berbagai kerugian sekaligus supaya semakin memudahkanmu dalam mendapat berbagai manfaat yang tersedia.

Pelajari dulu hal-hal mendasar tentang saham, trading, dan istilah-istilah lain yang pasti asing buat kamu para pemula. Untuk pemula, pelajari dulu mengenai jenis-jenis saham, analisis harga saham, dan hukum supply dan demand. Meskipun nantinya bisa belajar sambil mempraktikkan, setidaknya jangan mulai menjalankan trading dengan pengetahuan yang benar-benar kosong.

4. Cermati Peluang yang Ada

Para pemula biasanya akan memulai trading saham ketika ada saham yang sedang tren. Misalnya ketika pandemi saat ini, maka saham farmasi dan kesehatan akan senantiasa dilirik. Padahal, tidak semua saham dapat kamu beli ketika sedang tinggi-tingginya.

Takutnya, hal yang tiba-tiba trending akan jatuh secara tiba-tiba. Meskipun tidak salah, namun akan lebih baik jika kamu memilih jenis saham yang dapat dijalankan dalam jangka panjang dan bila perlu pilihlah saham yang sedang ada diskon, oversold dan undervalued.

5. Selalu Lakukan Analisis

Sebagai seorang trader, analisis adalah hal yang harus dilakukan secara rutin. Kamu harus tahu bagaimana kondisi pasar, ekonomi mikro dan makro, apakah sedang cocok dengan iklim saham atau tidak? Ketahui juga mana saham yang sebaiknya dipilih, apakah jangka pendek atau jangka panjang.

Sangat disarankan untuk tidak membuat analisis sebelum maupun sesudah membeli saham. Justru sebaliknya, sebelum kamu memutuskan untuk mempelajari cara membeli saham, pastikan sudah mempelajari analisis saham dan strategi terlebih dulu. Tentukan trading plan yang diimbangi dengan analisis yang tepat.

Analisis dan trading plan dalam pembelian saham ini juga dapat dilakukan untuk melihat manakah broker yang tepat untuk memulai investasimu tersebut. Jangan sampai kamu salah memilih broker dan kemudian malah terjebak dalam pusaran investasi bodong yang sangat merugikan.

6. Disiplin itu Penting

Rutin menjalankan investasi dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk hal tersebut adalah salah satu kunci berhasilnya seorang investor. Jika kamu belum benar-benar siap secara kontinyu menjalankan aktivitas trading tersebut, sebaiknya jangan tergesa-gesa untuk memulainya.

Konsisten memang menjadi salah satu tips trading saham yang harus dipatuhi oleh semua trader. Banyak yang menganggap dirinya akan begitu konsisten di awal, namun pada kenyataannya tidak demikian. Tentunya, hal ini bisa merugikan dirinya sendiri.

Jadi, Kapan Sebaiknya Memulai?

Jawabannya adalah sekarang, sedini mungkin saat kamu sudah siap akan semuanya. Investasi trading berbentuk saham akan berhasil apabila kamu jeli melihat peluang yang ada. Selain itu, sebenarnya strategi investasi yang paling baik adalah bagaimana niat dan konsistensimu terhadap investasi yang dilakukan. Kalau kamu rutin menyisihkan sebagian pendapatan untuk berinvestasi, entah berapapun jumlahnya, tentu lambat laun kamu akan merasakan manfaatnya.

Memulai trading memang sebaiknya disesuaikan kembali dengan kebutuhan masing-masing individu. Entah kamu mau memulai dari usia berapa pun, asalkan kamu mau belajar dan tetap konsisten, itulah kunci utama dalam setiap kesuksesan investasi maupun trading tersebut.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan investasi saham pemula, dan kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Nah, sudahkah kamu siap untuk memulai trading-mu saat ini?

Mari pelajari cara investasi saham online, strategi investasi, dan pilihan saham yang memiliki fundamental baik. Manfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi dimana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang.