Sebagai investor yang mengharapkan imbal hasil terbaik, memilih saham yang berada di dalam daftar saham LQ45 perlu menjadi pertimbangan. Daftar tersebut memuat 45 saham dan perusahaan yang memiliki kriteria tertentu selama periode waktu tertentu. Berikut ulasannya.

Apa Itu Saham LQ45

LQ45 merupakan indeks saham yang diseleksi dari berbagai perusahaan di bursa saham dengan sejumlah kriteria. Sesuai namanya, indeks ini berisi 45 perusahaan yang sudah memenuhi kriteria seperti likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang baik, kondisi fundamental, prospek yang tumbuh, dan berbagai kriteria lain berdasarkan ketentuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks saham ini sudah ada sejak Februari 1977 silam yang tujuannya untuk melengkapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indikator obyektif dalam membantu aktivitas monitoring pergerakan harga saham. Indeks ini penting untuk diperhatikan dan dipahami oleh para investor, analis keuangan, pemerhati pasar modal, hingga para manajer investasi.

Ada beberapa kriteria penting yang wajib dipenuhi agar sebuah saham bisa masuk ke dalam indeks tersebut, yakni:

\n
1. Resmi tercatat pada BEI selama minimal 3 bulan terakhir
\n
2. Memiliki kondisi finansial yang sehat dengan prospek pertumbuhan yang baik
\n
3. Mempunyai kapitalisasi pasar yang tinggi selama kurun waktu 1-2 bulan terakhir
\n
4. Harus tergabung ke dalam 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
\n

Dari sejumlah kriteria di atas, akan diambil 30 saham teratas dengan nilai transaksi paling tinggi. 15 saham tambahan akan dipilih berdasarkan kriteria lain seperti hari transaksi reguler, frekuensi transaksi, hingga besaran kapitalisasi pasar.

Daftar Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2024

Menilik kriterianya yang beragam, tidak mengherankan jika berbagai saham bisa keluar-masuk ke dalam daftar LQ45. BEI akan melakukan evaluasi secara berkala setiap enam bulan sekali. Sejumlah evaluasi mayor juga diberlakukan untuk indeks dengan kapitalisasi besar dan likuid untuk enam bulan selanjutnya.

Mengawali tahun 2024, BEI telah merilis 45 saham pilihan yang masuk ke dalam indeks saham LQ45. Indeks ini berlaku mulai 1 Februari sampai dengan 31 Juli 2024. Berikut 45 saham yang masuk ke dalam daftar indeks LQ45 pada periode ini:

\n
1. ACES
\n
2. BBRI
\n
3. EXCL
\n
4. ITMG
\n
5. PTBA
\n
6. ADRO
\n
7. BBTN
\n
8. GGRM
\n
9. KLBF
\n
10. PTMP
\n
11. AKRA
\n
12. BMRI
\n
13. GOTO
\n
14. MAPI
\n
15. SIDO
\n
16. AMRT
\n
17. BRIS
\n
18. HRUM
\n
19. MBMA
\n
20. SMGR
\n
21. ANTM
\n
22. BRPT
\n
23. ICBP
\n
24. MDKA
\n
25. SRTG
\n
26. ARTO
\n
27. BUKA
\n
28. INCO
\n
29. MEDC
\n
30. TLKM
\n
31. ASII
\n
32. CPIN
\n
33. INDF
\n
34. MTEL
\n
35. TOWR
\n
36. BBCA
\n
37. EMTK
\n
38. INKP
\n
39. PGAS
\n
40. UNTR
\n
41. BBNI
\n
42. ESSA
\n
43. INTP
\n
44. PGEO
\n
45. UNVR
\n

Dapat diketahui bahwa saham-saham yang masuk ke dalam daftar terbilang cukup beragam. Mulai dari saham perbankan, logistik dan ritel, telekomunikasi, hingga energi dan pertambangan. Di 6 bulan ke depan, akan sangat mungkin jika daftar tersebut berubah menyesuaikan kriteria BEI.

Baca juga: Ternyata Ini Bahaya Investasi Saham Tanpa Punya Fundamental

Pertimbangkan Saham-saham Potensial Berikut!

Berbeda dibandingkan dengan daftar saham yang masuk ke indeks saham LQ45 sebelumnya, terdapat 4 saham baru yang masuk ke dalam daftar. Saham-saham tersebut bisa menjadi pertimbangan Smart People untuk berinvestasi setidaknya selama 6 bulan ke depan. Berikut beberapa saham yang dimaksud.

1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Bukan tanpa alasan saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel ini, pasalnya per September 2023 lalu saja, perusahaan ini mengalami lonjakan pendapatan hingga 201% lebih menjadi US$873,86 juta atau sekitar Rp 13,5 triliun.

2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

Perusahaan Mitratel ini juga mencatat peningkatan laba bersih hingga Rp1,4 triliun pada kuartal ketiga di tahun 2023. Laba tahun berjalan ini meningkat lebih dari 16% dibandingkan periode sebelumnya. Beban pokoknya juga meningkat 6,5% menjadi Rp3,2 triliun.

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Sebagai salah satu emiten BUMN, saham PGEO bisa menjadi pertimbangan yang tepat. Mulai dari pendapatan yang naik 7,4% sebesar US$308,9 juta atau setara Rp4,7 triliun sehingga mencatatkan laba bersih yang diperoleh naik 19,8% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Adapun laba yang diperoleh sebesar US$133,5 juta atau setara Rp2 triliun lebih.

4. PT Mitra Pack Tbk (PTMP)

Emiten yang bergerak di bidang industri kemasan ini juga menjadi salah satu perusahaan dengan tingkat pendapatan yang naik hingga kuartal ketiga 2023. Penjualannya naik menjadi Rp 104,5 miliar lebih dengan laba bersih yang mencapai Rp5,6 miliar per 30 September 2023.

Itulah beberapa saham LQ45 yang menarik dan dapat dipertimbangkan oleh Smart People dalam beberapa bulan ke depan. Selalu pastikan Smart People memilih saham yang tepat dan potensial sehingga mampu memberikan imbal hasil yang optimal sesuai keinginan.

Guna mendukung aktivitas investasi yang dijalankan, pilih aplikasi investasi yang tepat. Manfaatkan berbagai fitur yang disediakan RHB Tradesmart ID secara mudah dan anti-lag. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!

Referensi:

Adventy, Artha. (2024). Saham MBMA, MTEL, PGEO & PTMP Resmi Masuk Indeks LQ45 Terbaru, Cek Kinerjanya. Bisnis.com

Aliya, Humaira. (2023). Cukup Menjanjikan untuk Pemula, Ketahui Apa Itu Saham LQ45. Glints.com

Rahmawati, Wahyu Tri. (2024). Berlaku Hari Ini, Catat Daftar Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2024. Kontan.co.id