Gaji UMR? Tetap Bisa Investasi Saham! Begini Caranya!
Jan 03, 2022 by admin
Dengan menginvestasikan uang ke saham sebuah perusahaan, kita menjadi pemilik dari sebagian porsi perusahaan tersebut. Sekilas terdengar besar dan hanya bisa dilakukan orang berduit, tetapi nyatanya tidak begitu.
\n\n\n\nBerbeda dengan 20 tahun lalu, sekarang siapa pun diberikan kemudahan untuk berinvestasi. Modal terendah untuk berinvestasi kini menjadi Rp100.000 saja. Apalagi investor dengan uang pas-pasan semakin diringankan dengan jumlah satu lot saham yang ditekan menjadi 100 lembar saham, dari yang tadinya 500 lembar.
\n\n\n\nHal ini tentu terdengar menjanjikan untuk Smart People yang penghasilannya mentok atau di bawah UMR. Walau begitu, banyaknya pemberitaan buruk soal orang-orang rugi karena saham mungkin membuatmu enggan mencoba investasi saham. Meski memang kerugian itu lazim dalam investasi saham, coba pikirkan imbal hasil yang bisa Smart People dapatkan.
\n\n\n\nPertama, Smart People dapat meraih imbal hasil dari modal hanya Rp100.000. Uang tersebut bahkan lebih sedikit dari total uang yang Smart People habiskan untuk membeli minuman kekinian atau flash sale di ecommerce, kan? Kedua, dengan berinvestasi, Smart People didorong untuk tidak boros dan lebih melek dengan pola keuangan yang sehat.
\n\n\n\nKalau Smart People ingin segera berinvestasi, atau setidaknya tertarik, perhatikan cara memulai investasi saham berikut untuk Smart People yang penghasilannya pas-pasan.
\n\n\n\nDalam berinvestasi, utang menjadi momok yang dapat memakan return dari saham dan aset investasi lainnya. Imbal hasil investasimu yang besarnya 5% bisa hangus seketika karena utang dengan bunga 5%.
\n\n\n\nItu berarti modalmu seluruhnya habis hanya untuk utang yang bahkan sebenarnya tidak terlunasi. Hal ini semakin berisiko karena saham tidak menjanjikan return yang tetap, ditambah adanya komisi jual dan beli serta pajak.
\n\n\n\nSebaiknya prioritaskan untuk melunasi utang berbunga tinggi agar bisa mengamankan investasimu. Akan lebih bagus bila Smart People berinvestasi tanpa terlilit utang dan cicilan berbunga.
\n\n\n\nPada akhirnya, keputusan untuk berinvestasi sambil berutang kembali lagi ke masing-masing investor. Namun, pastikan sebelumnya apakah Smart People sanggup membayar utang sambil berinvestasi dan apakah investasimu tidak dibebani oleh utangmu.
\n\n\n\nAda satu hal yang mesti diperhatikan sebelum berinvestasi, yaitu dana darurat. Seperti namanya, dana darurat digunakan andaikan ada kebutuhan mendesak yang berkaitan dengan uang, entah itu biaya rumah sakit, genteng rumah roboh, atau motor rusak. Dana ini juga disimpan untuk perlindungan jika sewaktu-waktu Smart People kehilangan pekerjaan atau seluruh sumber pendapatan.
\n\n\n\nBesaran dana darurat itu berbeda bagi tiap orang karena tanggungan mereka. Untuk perhitungannya, Smart People bisa mengikuti cara berikut.
\n\n\n\nSelain untuk proteksi diri, keberadaan dana darurat juga sama pentingnya untuk investasimu. Sebagai investor, menahan saham selama mungkin adalah taktik terbaik untuk menaikkan return.
\n\n\n\nPastikan juga menjauhkan dana darurat dari hal-hal tidak diperlukan ataupun yang sekilas penting tapi sebenarnya tidak, seperti barang edisi terbatas. Karenanya, ada baiknya Smart People menyimpannya di rekening tabungan terpisah atau tempat lainnya yang bisa dicairkan kapan pun dan di mana pun.
\n\n\n\nCara memulai investasi saham selanjutnya adalah dengan mengalokasikan pengeluaranmu. Tipsnya adalah tidak lebih dari 10% gaji. Jika UMR 2022 terendah di Indonesia adalah Rp1.819.835, akan ada porsi Rp180.000 untuk berinvestasi. Jumlah tersebut sudah cukup karena mencapai modal minimal untuk investasi saham.
\n\n\n\nKalau Smart People mau meningkatkan modal investasi, pertimbangkan aturan bujet 50/20/30 yang menentukan bagaimana seluruh gajimu digunakan.
\n\n\n\nMemilih saham yang tepat memang susah-susah gampang, khususnya bagi investor pemula. Karena saham merupakan investasi yang sangat berisiko, sebaiknya Smart People memulai dulu dari reksa dana saham yang dikelola manajer investasi. Perhatikanlah biaya tambahan saat memilih aset ini.
\n\n\n\nJika pengetahuan soal saham sudah mantap, Smart People bisa memilih langsung saham dari indeks LQ45. Alasan saham ini cocok untuk pemula berpenghasilan UMR adalah karena punya market besar dan tergolong stabil.
\n\n\n\nDalam hal metode investasi, Smart People dapat menerapkan dollar-cost averaging. Smart People tidak perlu repot memikirkan waktu dan uang yang dikeluarkan setiap menambahkan porsi sahammu dengan cara ini.
\n\n\n\nDengan contoh 10% dari UMR terendah Indonesia, Smart People akan menanamkan modal di saham yang sama sebesar Rp180.000 setiap bulannya. Cara ini pun punya peluang membelikan saham pada harga diskon ketika nilainya turun.
\n\n\n\nYang terakhir adalah, pilihlah perusahaan sekuritas yang memasang komisi rendah untuk tiap transaksi. Biaya paling rendah saat ini berada di kisaran 0,15%-0,35%.
\n\n\n\nMau belajar investasi dan trading saham? Yuk, kunjungi laman RHB Tradesmart. Manfaatkan juga aplikasi RHBTRADESMARTID yang dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan transaksi sahammu di mana saja dan kapan saja. Unduh aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download