Inovasi Perusahaan: Blunder atau Booster untuk Sahamnya?
Jun 13, 2024 by admin
Inovasi perusahaan mungkin perlu dilakukan oleh pihak manajemen sebagai salah satu strategi menghadapi tantangan di masa depan. Namun, inovasi ini tidak sebatas membuat sesuatu yang baru untuk bisnis.
\nPerusahaan juga perlu mengukur bagaimana perubahan yang dilakukan akan memberikan dampak bagi imbal hasil perusahaan termasuk pergerakan sahamnya. Berikut ulasan mengenai inovasi bisnis dan kaitannya dengan harga dan potensi imbal hasil saham.
\nInovasi korporasi atau perusahaan adalah strategi yang dilakukan dengan mencari dan menerima ide-ide baru yang berpeluang memberikan imbal hasil bagi perusahaan dalam jangka panjang. Prose ini bisa berupa ide yang benar-benar baru maupun melibatkan ide baru dengan proses yang sudah ada untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik.
\nDalam menciptakan inovasi bisnis, perusahaan sangat memerlukan tim penelitian dan pengembangan yang kompeten. Tim ini harus memiliki kemampuan dalam menganalisis masalah-masalah yang ada dan menemukan solusi untuk permasalahan tersebut.
\nSebagai contoh, saat masyarakat kesusahan untuk menemukan ojek di luar pangkalan, bisnis ojek online muncul menjadi solusinya. Inovasi dalam perusahaan tidak selalu harus muncul dengan produk atau bisnis baru, tetapi sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada.
\nInovasi korporasi bisa berupa inovasi terbuka dan inovasi tertutup. Model inovasi tertutup mengandalkan kecerdikan karyawan perusahaan untuk meningkatkan pasar, pelanggan, kualitas produk atau layanan, dan kompetisi.
\nSedangkan inovasi terbuka dilakukan dengan melibatkan pihak di luar perusahaan. Contoh inovasi terbuka adalah melalui investasi dan akuisisi.
\nPerusahaan yang berinovasi memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa sukses dan sahamnya naik. Adapun alasan mengapa inovasi korporasi ini penting dilakukan, karena beberapa hal berikut.
\nSalah satu alasan perusahaan perlu melakukan inovasi adalah adanya persaingan bisnis yang ketat. Perusahaan akan berlomba-lomba untuk menghadirkan produk atau layanan yang lebih baik dari kompetitornya.
\nBisnis yang tidak melakukan inovasi akan tertinggal dan sangat mungkin kehilangan pelanggannya. Tentu, inovasi bisnis ini perlu dilakukan dengan memperhitungkan target market dan kompetitor. Smart People membutuhkan inovasi yang bisa jadi ciri khas dari bisnis atau produk yang dipasarkan.
\nBukan hanya tingkat persaingan yang meningkat, kebutuhan konsumen juga bisa berubah dari waktu ke waktu. Hal ini yang menjadi alasan pentingnya inovasi perusahaan untuk bisnis dalam jangka panjang.
\nMisalnya, perusahaan melakukan digitalisasi atas bisnisnya demi mengikuti tren masyarakat yang banyak menggunakan layanan online. Hampir setiap lini bisnis perlu melakukan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi jika tidak ingin ketinggalan zaman.
\nNamun, perusahaan harus pintar dalam menciptakan inovasi yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Jangan sampai, perubahan yang Smart People ciptakan justru membuat lebih ribet atau pelanggan malas menggunakan produk Smart People.
\nAlasan lain perlu inovasi bisnis adalah untuk kebutuhan jangka panjang. Inovasi bisnis dapat membantu perusahaan dalam menjaga tingkat kesadaran brand atau brand awareness. Dengan inovasi yang tepat, perusahaan dapat menunjukkan eksistensi bisnis untuk kedepannya.
\nInovasi kerap kali memberikan perubahan yang lebih baik. Namun dari sudut pandang investasi, inovasi bisa memberikan dampak positif maupun negatif terhadap imbal hasil yang bisa diperoleh.
\nLantas, bagaimana cara investor mengetahui inovasi yang dilakukan perusahaan akan berdampak positif atau negatif bagi saham?
\nBisa dikatakan bahwa pengaruh inovasi terhadap pertumbuhan saham ini masih belum jelas. Ada risiko kegagalan proyek inovatif yang bisa membuat kinerja perusahaan justru merosot. Perusahaan yang berpotensi merugi ini biasanya dihindari oleh investor.
\nInovasi yang dilakukan perusahaan, baik itu pada produk, pemasaran, maupun layanan, dapat memberikan dampak pada pertumbuhan saham. Jika inovasi yang dilakukan menghasilkan respon yang bagus, saham perusahaan juga ikut naik.
\nSebaliknya, inovasi yang justru memberikan dampak negatif terhadap kinerja bisnis akan membuat saham ikut merosot. Terkait dampak inovasi korporasi tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum Smart People berinvestasi.
\nPerusahaan inovatif atau perusahaan yang berfokus pada inovasi biasanya mengalami fluktuasi harga saham yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, penting bagi investor untuk lebih cermat dalam menentukan strategi yang dapat mengatasi fluktuasi dan volatilitas saham yang tinggi.
\nMeski ada kemungkinan inovasi korporasi dapat mendatangkan imbal hasil bisnis yang lebih baik. Namun, Smart People juga harus berhati-hati karena bisa saja ada perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah yang berdampak pada harga saham terkait.
\nPerusahaan memang seharusnya melakukan riset dan analisis mendalam sebelum meluncurkan suatu proyek inovatif. Investor juga harus cerdas dan memahami bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses inovasi.
\nSelalu ada kemungkinan proyek inovatif tidak berhasil. Hal ini perlu diwaspadai dengan investor melakukan diversifikasi portofolio sehingga tidak hanya tergantung pada satu proyek atau satu saham saja.
\nItulah ulasan mengenai inovasi pada perusahaan yang pada dasarnya mutlak dilakukan untuk keberlangsungan bisnis. Menjadi tugas bagi para investor di perusahaan tersebut untuk mempelajari bagaimana dampak yang mungkin terjadi pada pertumbuhan saham setelah proyek inovasi diluncurkan.
\nBagi investor yang baru belajar investasi saham, mungkin lebih baik memilih saham-saham yang aman seperti Blue Chip. Smart People bisa membelinya di aplikasi sekuritas seperti RHB Tradesmart ID. Yuk, segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.
\nReferensi:
\nAndrian. “Inovasi Bisnis: Menuju Perusahaan Maju”. Zekadigital.com
\nAnthony Corbo. 2022. “Corporate Innovation, What Is Corporate Innovation and Why It Matters”. Builtin.com
\nUma. 2023. “Tantangan dan Risiko dalam Investasi Inovatif”. Uma.ac.id
\nLarry Swedroe. 2012. “How Innovation Affects Stock Prices and Returns”. Cbsnews.com
\n
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download