Setiap orang memiliki tujuan investasinya masing-masing, salah satunya adalah untuk kebutuhan dana pensiun di kemudian hari. Agar tujuan investasi itu bisa terwujud, tentu dibutuhkan strategi investasi yang disusun dengan sedemikian rupa. Bagi Smart People yang ingin berhasil dalam melakukan investasi dana pensiun tersebut, mari simak ulasan mengenai strateginya di bawah ini. 

\n\n\n\n

\n
1. Tentukan Besaran Dana Pensiun yang Diinginkan 
\n

\n\n\n\n

Sebelum memulai investasi dana pensiun dari uang saham, sudah seharusnya Smart People menentukan seberapa banyak dana pensiun yang diinginkan nantinya. Pasalnya, besaran dana pensiun yang diinginkan tentu akan berbanding lurus dengan modal yang harus dikeluarkan. Semakin banyak dana pensiunnya, maka akan semakin besar pula modalnya, begitu pun sebaliknya. 

\n\n\n\n

Untuk bisa mengetahui seberapa dana pensiun yang dibutuhkan ini, Smart People bisa menghitungnya dari biaya hidup sehari-hari yang dibutuhkan saat pensiun nanti. Tidak lupa, masukkan pula dana tambahan di luar dana untuk kebutuhan rutin, agar dana pensiun yang terkumpul nantinya tidak pas-pasan jumlahnya untuk kebutuhan rutin saja. 

\n\n\n\n

\n
2. Mulai Investasi Saham Sedini Mungkin 
\n

\n\n\n\n

Kapan sih waktu yang tepat untuk memulai investasi dana pensiun dari uang saham? Tentu saja semakin cepat dilakukan, akan semakin baik. Jika sekiranya Smart People di umur 20-an sudah memperoleh pemasukan yang bisa disisihkan untuk kebutuhan investasi saham, maka tidak ada salahnya untuk memulai investasi di usia 20-an tersebut. 

\n\n\n\n

Mengapa begitu dianjurkan untuk memulai investasi sedini mungkin untuk kebutuhan dana pensiun ini? Pasalnya, semakin cepat investasi dilakukan, imbal hasil yang berpotensi didapatkan nantinya untuk kebutuhan dana pensiun juga akan semakin besar. Jadi, jangan sampai rencana investasi saham untuk kebutuhan dana pensiun ini ditunda-tunda. 

\n\n\n\n

\n
3. Lakukan Investasi Saham Jangka Panjang 
\n

\n\n\n\n

Untuk kebutuhan dana pensiun yang dananya akan dipergunakan di hari tua nanti, tentu saja investasi saham jangka panjang merupakan bentuk investasi yang direkomendasikan. Investasi saham jangka panjang ditandai dengan kepemilikan atas saham dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun. Nantinya, imbal hasil dari tahun ke tahun inilah yang akan dijadikan sebagai persiapan dana pensiun. 

\n\n\n\n

Agar investasi jangka panjang bisa berhasil, pastikan Smart People tidak mudah tergoda untuk menjual saham, di saat harga saham yang dikoleksi mengalami kenaikan. Pun jika harga saham sedang mengalami penurunan, tidak perlu langsung ketar-ketir dan berencana menjualnya untuk menghindari loss. Jika saham yang dipilih sudah tepat, terjadinya fluktuasi harga tidak perlu begitu dipusingkan. 

\n\n\n\n

\n
4. Pilih Saham yang Tepat untuk Investasi Dana Pensiun 
\n

\n\n\n\n

Ketepatan dalam memilih saham untuk kebutuhan investasi dana pensiun, merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya investasi tersebut. Maka dari itu, pastikan Smart People memang memilih saham yang tepat, agar dana pensiun yang diinginkan untuk digunakan di hari tua nantinya bisa diwujudkan. Lantas, bagaimana karakter dari saham untuk investasi tersebut? 

\n\n\n\n

Untuk kebutuhan investasi jangka panjang demi mengumpulkan dana pensiun nantinya, pilihlah saham yang berasal dari perusahaan yang kinerjanya baik dan stabil, serta sudah beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Umumnya, saham-saham blue chip merupakan saham yang dipilih untuk investasi jangka panjang, karena potensi imbal hasil, dividen, serta capital gain yang relatif besar. 

\n\n\n\n

\n
5. Jangan Lupa untuk Diversifikasi Portofolio Saham
\n

\n\n\n\n

Strategi berinvestasi saham untuk dana pensiun selanjutnya adalah dengan melakukan diversifikasi. Terkait dengan investasi saham yang dilakukan, diversifikasi bisa dilakukan dengan cara menginvestasikan modal pada saham-saham yang berasal dari sektor yang berbeda-beda, misalnya ada saham dari sektor industri, kesehatan, barang kebutuhan sehari-hari, dan lainnya. 

\n\n\n\n

Mengapa harus dilakukan diversifikasi? Alasannya adalah untuk memperkecil risiko yang ditimbulkan saat investasi saham. Sekiranya saham dari salah satu sektor mengalami penurunan, hal itu bisa ditanggulangi dengan imbal hasil yang diperoleh dari saham sektor lainnya. Jika hanya membeli saham dari satu sektor saja, maka risiko investasi pun akan semakin besar. 

\n\n\n\n

\n
6. Konsisten dalam Membeli Saham 
\n

\n\n\n\n

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga konsistensi dalam membeli saham untuk kebutuhan dana pensiun. Jangan hanya bergantung pada saham yang dibeli pada saat memulai investasi. Selalu tambah jumlah saham yang dimiliki, baik itu memperbanyak jumlah saham sebelumnya ataupun membeli saham yang baru. Konsistensi inilah yang nantinya akan bisa mendatangkan imbal hasil yang diinginkan. 

\n\n\n\n

Berapa Porsi Investasi dan Kapan Baiknya Dicairkan? 

\n\n\n\n

Agar investasi saham untuk dana pensiun bisa lancar, tentu saja Smart People harus secara rutin mengalokasikan dana untuk kebutuhan investasi tersebut. Secara umum, porsi untuk investasi yang direkomendasikan adalah sebesar 15 persen dari pemasukan atau pendapatan. Namun, tidak masalah jika porsinya tersebut ditingkatkan, selama pemenuhan kebutuhan rutin masih bisa dilakukan. 

\n\n\n\n

Untuk waktu pencairannya sendiri, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Smart People bisa langsung mencairkannya saat memasuki masa pensiun. Namun, baiknya dana pensiun dicairkan sedikit demi sedikit alias disesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan hidup per bulan. Dengan cara ini, maka dana pensiun tidak akan langsung habis begitu saja sesaat setelah dicairkan. 

\n\n\n\n

Investasi Saham untuk Dana Pensiun dengan RHB Tradesmart ID 

\n\n\n\n

Persiapkan kenyamanan di hari tua dengan ketersediaan dana pensiun melalui investasi saham. Smart People bisa mulai investasi saham dari sekarang dengan menggunakan RHB Tradesmart ID, aplikasi investasi dan trading saham. Dengan menggunakan RHB Tradesmart ID, investasi saham pun akan bisa terasa lebih mudah, terutama bagi para investor pemula. 

\n\n\n\n

RHB Tradesmart ID menghadirkan ragam fitur unggulan, seperti Smart Analyzer untuk menganalisis saham, Smart Fee dan Smart Rate untuk meminimalisir biaya transaksi dan kepemilikan saham, serta Smart Points yang memungkinkan pemberian poin khusus untuk setiap transaksi saham. Dengan begini, investasi saham untuk dana pensiun pun terasa lebih menyenangkan. 

\n\n\n\n

Semakin cepat investasi saham dimulai untuk dana pensiun, tentu akan semakin baik. Makanya, yuk gunakan RHB Tradesmart ID mulai dari sekarang. Smart People bisa unduh aplikasi RHB Tradesmart ID di iOS maupun Android.

\n\n\n\n

Sumber: 

\n\n\n\n

Kagan, Julia. (2022, Januari 20). What Is the 4% Rule for Withdrawals in Retirement and How Much Can You Spend? Investopedia. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2023 melalui https://www.investopedia.com/terms/f/four-percent-rule.asp

\n\n\n\n

TIM HSBC. Nikmati Pensiun Layaknya Sultan dengan 5 Tips Investasi Ini. HSBC. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2023 melalui https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/202003/nikmati-pensiun-layaknya-sultan-dengan-5-tips-investasi-ini.html

\n\n\n\n

Tim DBS Treasures. (2022, Juni 06). Pensiun Sejahtera Dengan Investasi Reksadana Saham. DBS Treasures. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2023 melalui https://www.dbs.id/id/treasures-id/articles/pensiun-sejahtera-dengan-investasi-reksadana-saham

\n\n\n\n

Lam-Balfour. (2023, Mei 23). Retirement Investments: A Beginner’s Guide. Nerd Wallet. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2023 melalui https://www.nerdwallet.com/article/investing/retirement-investments-beginners-guide

\n\n\n\n

Santi, Anastasia Joice Tauris. (2023, Juni 19). Siapkan Dana Pensiun lewat Investasi Jangka Panjang. Kompas. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2023 melalui https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/18/siapkan-pensiun-dengan-investasi-jangka-panjang