Jangan Takut Cut Loss, Begini Strateginya!
Jun 14, 2022 by admin
Semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan investasi dan trading saham karena hasil yang menjanjikan. Padahal perlu diingat bahwa imbal hasil dari suatu investasi selalu berbanding lurus dengan risikonya. Oleh sebab itu, Smart People yang ingin investasi atau trading saham online harus memahami apa saja resikonya dan cara meminimalisir resiko tersebut.
\nDalam dunia investasi saham mengenal sebuah strategi untuk menghindari kerugian besar dari suatu investasi yaitu dengan cut loss. Jika Smart People bertransaksi saham khususnya trading, penting untuk bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan cut loss. Jangan takut, Smart People bisa melakukan cut loss dengan mempertimbangkan hal berikut.
\nPerlu dipahami oleh para investor dengan baik bahwa peluang imbal hasil dari suatu investasi selalu diikuti dengan risiko yang berbanding lurus. Cara menentukan risiko dalam investasi saham bisa menggunakan rasio imbal balik seperti berikut.
\nRasio Imbal Balik = laba : jumlah lembar saham
\nContohnya A membeli saham di harga 4000 untuk 100 lembar saham. Kemudian dijual kembali dengan harga 4500 sehingga memperoleh laba Rp 50.000. Rasio imbal balik = 50.000/400.000 = 0,8.
\nSmart People memang perlu belajar dan hati-hati dalam trading saham online agar tidak salah pilih saham yang bisa merugikan. Mengenai risiko investasi, Smart People sebaiknya selalu mempertimbangkan hal penting berikut.
\nHal penting yang perlu dipertimbangkan adalah jangka waktu dan besarnya imbal hasil yang Smart People harapkan. Jika berencana trading saham, pastikan untuk mengalokasikan dana ke saham yang sesuai imbal balik dan risiko yang sudah diperhitungkan terlebih dahulu.
\nJangan lupa juga untuk menggunakan dana khusus untuk investasi atau trading saham. Semakin banyak dana yang Smart People alokasikan untuk saham, maka semakin besar pula risiko yang bisa dialami. Oleh sebab itu, hindari menggunakan dana tabungan atau dana darurat untuk trading saham.
\nKetika membeli saham sebaiknya Smart People pilih perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental bagus. Jika memiliki dana besar untuk investasi atau trading, hindari mengalokasikan semuanya ke satu jenis saham.
\nSalah satu prinsip dasar yang perlu diketahui bagi Smart People yang belajar trading saham adalah membeli ketika harga rendah dan menjual ketika harga tinggi. Prinsip dasar ini menjadi strategi paling mudah untuk Smart People meminimalisir risiko saham yang dibeli. Apabila harga saham turun terus menerus, maka Smart People bisa cut loss atau menjual saham tersebut.
\nAda beberapa kondisi yang bisa dipertimbangkan untuk melakukan cut loss. Waktu yang tepat untuk Smart People melakukan cut loss yaitu pada beberapa kondisi berikut.
\nPenting untuk Smart People menentukan terlebih dahulu batas kerugian saham sebelum berinvestasi atau trading saham. Batas kerugian ini bisa ditentukan sesuai dengan kemampuan finansial. Namun secara umum batas kerugian yang tidak terlalu besar antara 3% hingga 5% saja.
\nApabila saham yang dibeli ternyata mengalami kerugian dan sudah mencapai batas yang Smart People tetapkan, maka ini waktu yang tepat untuk melakukan cut loss. Strategi ini mencegah Smart People mengalami kerugian yang lebih besar.
\nSmart People perlu mengamati dengan teliti apabila ada koreksi IHSG. Ketahui apa penyebab koreksi IHSG berlangsung, seperti isu dalam negeri, kerusuhan, krisi, atau faktor lainnya.
\nAmati apakah koreksi ini terjadi secara terus menerus atau tidak. Saham-saham dengan harga rendah yang Smart People beli, sebaiknya dijual ketika koreksi ini berlangsung.
\nKetika membeli saham bisa saja Smart People salah memilih karena tidak melakukan analisis secara mendalam atau transaksi yang terburu-buru. Saham ini sebaiknya dijual, apalagi jika indeks untuk harga saham tersebut cenderung menurun.
\nLakukan cut loss untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Smart People bisa menggunakannya untuk saham-saham berikutnya yang memiliki peluang yang bagus berdasarkan analisis fundamental.
\nSetiap trader atau investor pasti melakukan analisis fundamental dulu sebelum membeli saham. Jenis saham yang memiliki potensi tinggi biasanya akan dipilih. Namun terkadang kondisi masa berbeda dari yang sudah diprediksi sebelumnya.
\nApabila ternyata saham yang Smart People terus menurun, cut loss bisa menjadi solusinya. Perusahaan yang bermasalah atau performanya menurun, sahamnya tidak layak untuk dipertahankan.
\nItulah beberapa informasi mengenai risiko dalam investasi saham yang perlu diketahui. Melakukan cut loss menjadi strategi untuk mengurangi risiko dalam bertransaksi saham. Smart People tidak perlu takut untuk melakukan cut loss dalam trading saham online karena bisa mempertimbangkan strategi di atas.
\nMengasah kemampuan trading dengan berani melakukan cut loss menjadi bagian bagi seorang investor atau trader. Jika Smart People ingin belajar saham, aplikasi RHB Tradesmart menyediakan berbagai fitur untuk transaksi saham yang bisa mengasah kemampuan Smart People. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store untuk trading saham yang lebih mudah dari smartphone.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download