Mengapa Volatilitas Saham Bisa Terjadi? Cari Jawabannya Disini!
Jan 14, 2022 by admin
Volatilitas adalah hal yang lazim terjadi pada setiap aktivitas saham di lantai bursa, baik saham blue chip hingga saham jenis lainnya. Semua saham tersebut bisa saja mengalami dampak dari volatilitas sehingga Smart People yang masih belajar saham pemula harus senantiasa memperhatikan hal tersebut.
\n\n\n\nSecara umum dapat diketahui kalau volatilitas adalah besaran jarak naik turunnya harga saham ataupun valas. Apabila volatilitas tinggi, artinya harga suatu saham naik sangat tinggi dengan cepat, kemudian turun dengan cepat pula. Hal ini kemudian memunculkan selisih yang sangat besar antara harga terendah dan tertinggi dalam suatu waktu.
\n\n\n\nDi pasar saham, volatilitas seringkali diasosiasikan dengan sebuah perubahan besar yang terjadi di kedua arah. Misalnya ketika indeks saham mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari satu persen dalam periode waktu yang singkat, maka pasar saham tersebut dikatakan sedang volatil alias mengalami volatilitas.
\n\n\n\nBiasanya, volatil tidaknya suatu saham dihitung berdasarkan pertimbangan harga di masa lalu alias perhitungan secara historis. Sering kali, penghitungan dilakukan dengan varian dan deviasi standar alias akar kuadrat dari varian.
\n\n\n\nJika Smart People bertransaksi saham untuk mendapatkan imbal hasil dalam waktu singkat, maka saham dengan volatilitas tinggi akan lebih berpotensi mengalami kenaikan harga meskipun risikonya juga lebih tinggi dengan memperkirakan data historis dan perdagangan.
\n\n\n\nNamun jika bertransaksi dengan valas, besar kecilnya valas dapat berubah-ubah sehingga mempengaruhi risiko pada mata uang tertentu. Semakin tinggi volatilitas nya, maka semakin banyak imbal hasilnya.
\n\n\n\nAda sejumlah jenis volatilitas yang sebaiknya Smart People ketahui, terutama jika sedang belajar saham pemula. Berikut jenis-jenis volatilitas yang dimaksud.
\n\n\n\nMerupakan volatilitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor khusus yang dapat mengubah penawaran dan permintaan. Adapun faktor yang dimaksud seperti musim, cuaca, dan emosi trader akibat berbagai situasi politik, konflik, dan sebagainya.
\n\n\n\nAdalah harga yang berubah cepat pada semua pasar, mulai dari saham, komoditas, hingga valas (valuta asing). Tidak jarang, semakin tinggi volatilitas pasar akan semakin berisiko juga sebuah investasi.
\n\n\n\nMerupakan standar deviasi dari nilai aset dalam jangka waktu yang ditentukan. Dengan kata lain, volatilitas ini adalah berapa banyak volatilitas yang dialami sebuah saham selama 12 bulan terakhir.
\n\n\n\nVolatilitas harga saham pada suatu periode sejatinya dipengaruhi banyak faktor, mulai dari faktor internal perusahaan maupun berbagai faktor eksternal lainnya. Adapun secara umum, faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut.
\n\n\n\nBerbagai faktor kerap menjadi pemicu terjadinya volatilitas suatu harga saham. Salah satunya dari faktor internal yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Adapun faktor internal yang kerap terjadi misalnya:
\n\n\n\nPengumuman atau laporan rugi-laba seperti rincian laporan tahunan dan laporan auditor juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan suatu saham kemudian mengalami perubahan. Begitu pula dengan laporan lain seperti laporan dividen, distribusi kas, dan sebagainya.
\n\n\n\nJika pengumuman atau laporan seperti di atas termasuk ke dalam lingkungan ekonomi mikro, maka lingkungan ekonomi makro seperti perubahan suku bunga tabungan, kurs valuta asing, inflasi, hingga berbagai regulasi ekonomi pemerintah.
\n\n\n\nAda juga pengaruh lain dari sektor non-ekonomi, seperti isu-isu lingkungan hidup, bencana, peristiwa politik dalam negeri, hingga berbagai konflik yang terjadi di dalam negeri. Bursa efek sensitif terhadap hal-hal semacam ini sehingga akan mempengaruhi volatilitas.
\n\n\n\nSelain dipicu oleh berbagai faktor internal, tentunya faktor=faktor eksternal juga memiliki pengaruh yang cukup besar pada volatilitas suatu harga saham. Berikut sejumlah faktor yang dimaksud.
\n\n\n\nFaktor eksternal yang berasal dari luar negara seperti keadaan ekonomi secara global juga acapkali mempengaruhi volatilitas saham. Contohnya seperti ketika pandemi Covid-19 berlangsung yang hampir melumpuhkan semua sektor ekonomi di seluruh dunia.
\n\n\n\nNaik turunnya nilai tukar suatu mata uang ke mata uang negara lain juga merupakan faktor yang signifikan terhadap volatilitas harga saham. Jika tingkat nilai tukar berubah secara signifikan, maka perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor bisa mengalami rugi atau malah untung tergantung dari adanya apresiasi pada nilai riil mata uang domestik.
\n\n\n\nPolitik dunia yang tengah bergolak dan keamanan dalam dunia internasional juga menjadi salah satu faktor terjadinya volatilitas. Jika gejolak politik dalam negeri saja bisa berpengaruh, tentunya apa yang terjadi secara global juga akan menjadi faktor pemicu terjadinya volatilitas harga saham tersebut.
\n\n\n\nItulah beberapa pembahasan mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan volatilitas. Nah, sebagai sesuatu yang jarang bisa dihindari, tentunya Smart People yang sedang belajar saham pemula juga wajib mengetahui dan memahaminya.
\n\n\n\nUntuk itu, diperlukan suatu aplikasi khusus dari RHBTRADESMARTID dengan berbagai fitur yang akan memberikan pemahaman lebih kepada Smart People dalam memahami volatilitas. Tunggu apa lagi, segera download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang!
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download