Kenali Profil Risiko Supaya Tau Cara Invest Yang Tepat Buat Kamu
Dec 01, 2021 by admin
Entah sudah lama atau baru belajar trading saham dan jenis investasi lainnya, profil risiko adalah hal utama yang perlu kamu pertimbangkan sebelum bermain dengan portofolio investasi.
\nPortofolio investasi dalam bentuk apapun, baik itu saham, surat utang atau obligasi, hingga deposito sekalipun memiliki risikonya masing-masing. Meski begitu, ragam instrumen tersebut memiliki tingkat risiko berbeda, yang dilihat dari seberapa besar level fluktuasinya.
\nDalam hal ini, mengenali profil risiko sangatlah penting. Dengan begitu, kamu sebagai seorang investor akan dapat menentukan jenis investasi apa yang sebaiknya dipilih sejak awal.
\nUntuk lebih jelasnya, mari kenali jenis-jenis profil risiko supaya kamu tahu investasi apa yang benar-benar sesuai dengan kamu.
\nProfil risiko merupakan alat pertimbangan yang digunakan untuk mengukur dan memilih alokasi aset yang tepat untuk portofolio investasi kamu.
\nDengan alokasi aset tersebut, kamu dapat menentukan besaran persentase dari masing-masing bentuk investasi yang akan kamu pilih.
\nSebagai contoh, kamu enggan mengambil risiko besar dalam berinvestasi dan cenderung ingin mempertahankan nilai yang kamu investasikan. Karenanya, kamu mengambil instrumen investasi yang minim risiko seperti deposito.
\nAlokasi aset yang kamu kelola pun sebagian besar akan diletakkan di deposito. Namun, sebagian kecilnya juga akan diletakkan di investasi saham atau obligasi (atau dalam hal ini disebut “diversifikasi investasi”), guna menghindari kerugian total.
\nSebagai imbalan dari risiko yang minim tersebut, investasi yang kamu rancang tidak memiliki manfaat yang besar.
\nSebaliknya, ada pula investor yang mau mengambil manfaat yang lebih besar, dengan menyadari dan memahami bahwa ia akan rentan terkena loss yang lebih tinggi.
\nJadi, profil risiko inilah yang membantu bagaimana seorang investor dapat mengalokasikan aset investasinya dengan tingkat risiko yang mampu ia toleransi atau harapkan.
\nUntuk menentukan seberapa besar profil risiko yang mampu dihadapi, seorang investor umumnya akan mengevaluasi aset yang dimilikinya.
\nJika seorang investor punya sedikit aset dan banyak liabilitas atau hambatan yang mengikutinya, ia akan cenderung memilih investasi yang minim risiko. Sebaliknya, bila seorang investor punya banyak aset dan liabilitas rendah, ia tidak akan sungkan untuk mengambil investasi yang tinggi risiko.
\nPada kebanyakan kasus, orang yang punya tabungan darurat dan uang pensiunan serta tidak punya tunggakan merupakan investor yang tidak segan mengambil risiko dan meraih manfaat besar.
\nMeski begitu, hal ini tidak dapat dipukul rata. Sebab, ada pula investor dengan banyak aset yang cukup bermain aman dan sekedar ingin mempertahankan nilai akunnya di bursa saham.
\nWalau ada banyak tipe penentu profil risiko seseorang, setidaknya ada 3 tipe utama yang sering dikaitkan, dan masing-masing memiliki jangka waktu (time horizon) yang berbeda-beda. Dalam hal ini, di antaranya adalah:
\nSesuai namanya, investor dengan karakter konservatif akan memilih investasi yang stabil. Portofolio investasinya tergolong rendah, dengan return yang dihasilkan juga sama rendahnya.
\nEko Pratomo, Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Finansial (GICF), mengemukakan bila tipe ini mengalokasikan asetnya terhadap instrumen investasi yang memberi kepastian dan hampir tidak pernah merugi.
\nDalam portofolio aset investor dengan profil risiko konservatif, mereka akan menghindari instrumen yang punya tingkat fluktuasi tinggi, misalnya saham. Mereka akan banyak bermain di instrumen deposit dan obligasi.
\nPortofolio asetnya sendiri lebih besar di deposito (lebih dari 50%), lalu diikuti dengan obligasi. Jika ada, investor juga dapat menyimpan aset reksa dana namun dengan persentase yang sedikit, yakni hanya 5-10%.
\nTime horizon dari tipe konservatif cukup sebentar. Biasanya adalah 1 tahun.
\nTipe moderat mengarah ke karakter investor yang ingin memperoleh return tinggi daripada tipe konservatif. Walau terbilang lebih berani, mereka masih melakukannya dalam area yang aman dan tidak terlalu berisiko.
\nInvestor tipe ini mulai dapat bermain investasi berfluktuasi, namun dalam tahap yang relatif stabil. Saham-saham tersebut umumnya berupa saham blue chip. Portofolio aset ini juga masih dikombinasikan deposito dan obligasi dengan jumlah yang seimbang.
\nTime horizon dari tipe moderat adalah sedikit lebih panjang dari konservatif, yakni antara 1-3 tahun.
\nProfil risiko yang agresif menanggung risiko yang jauh lebih tinggi dari tipe lainnya. Imbalannya ialah manfaat yang jauh lebih besar.
\nPara investor yang berani mengambil risiko ini punya portofolio aset dengan persentase saham yang besar, yakni mencapai 50-60%. Saham yang dimiliki juga sudah mulai beragam, dari saham perusahaan besar sampai perusahaan yang baru berkembang.
\nInvestasi dengan profil risiko agresif cenderung dilakukan oleh investor yang sudah punya pengalaman dan paham betul keadaan pasar dan ekonomi. Mereka juga siap menerima kemungkinan merugi hingga 100%.
\nTime horizon dari tipe profil risiko ini bisa mencapai waktu yang lebih panjang, bahkan lebih dari 5 tahun lamanya.
\nGuna menyesuaikan alokasi aset dengan profil risiko calon investor, biasanya perusahaan sekuritas, atau seorang atau mesin advisor akan memberi set pertanyaan.
\nSet pertanyaan tersebut di antaranya terdiri dari penghasilan dan tingkat kenyamanan dalam berinvestasi.
\nSelain itu, investor mungkin pula diberikan pertanyaan akan sebuah contoh kasus di mana ia mengalami kerugian. Dari situ, akan diketahui bagaimana dia menghadapi permasalahan tersebut, dan bagaimana itu mempengaruhi portofolio aset yang akan disesuaikan nantinya.
\nSudah siap untuk belajar trading saham dan investasi saham? Manfaatkan aplikasi trading saham RHBTRADESMARTID yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan investor berinvestasi di mana saja & kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Playstore dan Appstore sekarang.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download