Mengulik Bandar Saham Lebih Dalam
Jul 21, 2024 by admin
Pernahkah Smart People melihat harga saham yang naik turun secara drastis? Kemungkinan, ini merupakan ulah dari bandar saham yang memang memiliki peranan cukup besar dalam transaksi saham, bahkan memungkinkan adanya saham gorengan yang sangat dihindari.
\nPada dasarnya, seorang bandar dalam transaksi saham merupakan ia yang memiliki banyak uang atau saham, baik individu, kelompok, atau institusi tertentu. Dengan dana yang dimilikinya, seorang bandar sangat mudah untuk mengendalikan harga saham.
\nHal tersebut tentu bukan tanpa tujuan, karena seorang bandar akan selalu mencari keuntungan dalam jumlah besar. Umumnya, bandar akan menargetkan saham-saham kecil yang masih sangat fluktuatif dan mudah naik-turun.
\nSelain itu, bandar pada transaksi saham juga dapat terbentuk dari kumpulan retail yang berniat untuk menggerakkan harga saham dengan dana yang dimiliki. Sayangnya, aktivitas tersebut malah akan sangat merugikan para pelaku pasar lain dalam bursa perdagangan saham.
\nOknum bandar mampu melakukan aktivitas investasi yang dianggap buruk oleh banyak orang. Selama masih mempunyai modal yang besar dan dapat memengaruhi harga pasar, oknum tersebut bahkan dapat mengubah harga saham menjadi undervalue maupun overvalue.
\nSebagai investor pemula, Smart People harus benar-benar menghindari peran dari bandar saham tersebut. Terlebih, ada beberapa peran yang dijalankan oleh oknum bandar dalam menjalankan aksinya, misalnya saja seperti berikut:
\nUntuk dapat mengendalikan harga sebuah saham, seorang bandar harus benar-benar memonopoli saham. Ini menjadi syarat penting yang harus dipenuhi, terlebih perannya seperti tengkulak yang mengandalkan komoditi saham sebagai bagian dari perdagangannya.
\nSatu bandar bisa terdiri dari berbagai sekuritas hingga institusi keuangan dengan kepemilikan saham dalam jumlah besar. Mereka dapat bergabung menjadi satu dan bergerak dalam satu komando untuk menguasai supply saham yang diinginkan lalu mengendalikannya.
\nMelakukan monopoli terhadap supply saham sudah pasti akan menjadikan bandar lebih mudah mengendalikan harga saham. Bandar bahkan dapat menggunakan puluhan broker untuk menyamarkan aksinya dalam mengendalikan harga.
\nSemua broker ini akan diperintahkan untuk dapat bertransaksi pada hari yang berbeda. Hal ini akan memberikan persepsi lain bagi setiap investor. Jika investor tersebut sudah dipengaruhi, maka proses penggerakan harga akan lebih mudah dilakukan.
\nPihak bandar juga tidak jarang memiliki media yang dapat dibayar untuk menarik perhatian investor. Mulai dari portal berita, analisis saham dari sekuritas, bahkan melalui media sosial. Dengan demikian, bandar akan memiliki kuasa untuk mengarahkan persepsi para investor.
\nNyatanya, tidak jarang suatu saham populer dengan berbagai pemberitaan positif. Sayangnya, meskipun saham tersebut bagus dengan kepemilikan yang besar, harga saham tersebut malah turun. Hal ini tentu merupakan hasil dari media yang ditunggangi oleh kepentingan bandar.
\nLantas, apa sebenarnya tujuan dari aktivitas yang dilakukan oleh bandar saham? Tentu saja untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar. Meski demikian, beberapa bandar dibutuhkan oleh sejumlah emiten untuk menjaga nilai sahamnya pada harga tertentu.
\nOknum bandar juga dapat dihubungi oleh pihak emiten untuk mengumpulkan dan mengakumulasi suatu saham. Apabila sebuah perusahaan bermaksud melakukan buyback, pihak emiten akan menghubungi bandar untuk menyusun strategi pembelian sahamnya.
\nJika dilihat dari peran dan tujuannya, sejatinya dapat disimpulkan jika bandar setidaknya memiliki beberapa tahapan atau fase kerja yang dilakukan. Secara umum, tahapan yang dimaksud berupa akumulasi, partisipasi, dan distribusi. Berikut penjelasannya:
\nPada fase ini, oknum bandar akan memanfaatkan momen untuk melakukan pembelian saham. Adapun tahap pertama yang dilakukan dengan mengincar saham dengan harga yang rendah dan belum terlihat adanya fluktuasi. Bandar lalu akan mengakumulasikan modal sehingga harga saham terlihat naik secara menjanjikan.
\nAda juga bandar yang langsung membeli saham dalam jumlah sedikit demi sedikit. Hal ini tentu akan terlihat normal dibandingkan langsung membeli saham dalam jumlah besar sehingga investor sulit mendeteksinya sebagai aktivitas bandar.
\nDalam tahap ini, bandar sudah mulai membeli banyak saham sehingga harganya mengalami kenaikan. Jika saham mulai naik, fase partisipasi bandar pun dimulai. Hal ini karena ada saja investor yang tertarik membeli saham gorengan dalam jumlah besar dikarenakan pertumbuhannya terlihat menjanjikan.
\nTidak berhenti sampai di sini, biasanya bandar akan mulai menyebarkan isu-isu positif mengenai perusahaan yang memiliki saham. Hal ini tentu akan meyakinkan para investor retail bahwa saham tersebut memang bagus dan layak untuk dibeli.
\nApabila harga saham sudah meningkat dan sesuai target bandar, fase distribusi akan segera dimulai. Pada tahap ini, bandar akan mulai mengambil hasil dari aktivitasnya dan melakukan penjualan kepemilikan harga saham gorengan.
\nSaat harga saham banyak terjual, harga saham akan turun kembali sehingga bandar akan mendapat keuntungan. Sebaliknya, investor yang sudah terlanjur terjebak tidak akan bisa berbuat banyak dan malah kehilangan dananya karena tidak sempat melakukan exit strategy.
\nItulah beberapa hal mengenai bandar saham yang wajib menjadi perhatian. Bagi Smart People yang masih pemula dalam dunia investasi, penting untuk menghindarinya dengan menanam modal pada saham yang terbukti dari segi kinerja dan kapitalisasinya.
\nGuna memastikan Smart People memilih saham yang tepat, penggunaan aplikasi investasi juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Pilih RHB Tradesmart ID yang memiliki banyak fitur dengan jaminan anti-lag untuk kemudahan transaksi. Download RHB Tradesmart ID dari Play Store atau App Store sekarang juga!
\nReferensi:
\nArviana, Geofanni Nerissa. (2023). Hati-hati dengan Bandar yang Buat Harga Saham seperti Roller Coaster. Glints.com
\nHadijah, Siti. (2024). Kehadirannya Perlu Diwaspadai, Yuk Bahasa Apa Itu Bandar Saham dan Cara Menghadapinya. Cermati.com
\nTim Penulis. (2018). Bandar Saham? Apa Itu?. Artikel: Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download