Mulai Investasi Dari Nol untuk Pemula edit tes
Jan 22, 2025 by Iyan
Gimana caranya membuat nilai aset/uang \r\nkamu bertambah seiring waktu? Bukan hanya disimpan, kamu bisa membuat \r\nuang/aset kamu bekerja untuk membantu mencapai tujuan finansial. Hal ini\r\n membuat banyak orang tertarik untuk mulai berinvestasi. Yuk, simak \r\nselengkapnya dalam artikel ini untuk membahas apa itu investasi? \r\nBagaimana langkah untuk mulai berinvestasi!
\r\n\r\nInvestasi adalah kegiatan penanaman modal \r\ndengan mengharapkan keuntungan di masa depan pada satu jenis atau lebih \r\ninstrumen investasi. Investor melakukan investasi bertujuan untuk \r\nmendapatkan penghasilan ataupun peningkatan nilai aset. Investasi \r\ndilakukan oleh investor pada rentang waktu fleksibel sesuai dengan \r\ntujuannya.
\r\n\r\nBerdasarkan periode waktunya, jenis \r\ninvestasi terbagi menjadi tiga yaitu investasi jangka pendek, investasi \r\njangka menengah, dan investasi jangka panjang. Apa perbedaannya?
\r\n\r\nInvestasi jangka pendek adalah penanaman \r\nmodal selama kurang dari satu tahun, hanya sekitar 3-12 bulan. Pada \r\njenis investasi jangka pendek, instrumen investasi dengan risiko rendah \r\ndan likuiditas tinggi akan cocok untuk mencapai tujuan jangka pendek.
\r\n\r\nInvestasi jangka menengah adalah penanaman\r\n modal yang dilakukan dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun. Biasanya \r\ninvestor berinvestasi di instrumen yang dapat memberikan return lebih \r\ntinggi dengan risiko moderat.
\r\n\r\nDalam melakukan investasi jangka panjang, \r\npenanaman modal dilakukan oleh investor dalam kurun waktu lebih dari 5 \r\ntahun. Investor akan memilih instrumen investasi berisiko lebih tinggi \r\nnamun berpotensi memberi hasil maksimal.
\r\n\r\nSetiap instrumen investasi memiliki karakteristik, potensi keuntungan\r\n serta risiko berbeda. Berikut ini adalah beberapa pilihan instrumen \r\ninvestasi yang bisa kamu pilih.
\r\n\r\nSaham adalah bukti kepemilikan seseorang \r\natau institusi tertentu atas suatu Perusahaan. Dengan melakukan \r\ninvestasi membeli saham, investor menjadi bagian dari pemilik Perusahaan\r\n tersebut, tentunya sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Terdapat \r\ndua keuntungan dalam investasi saham, pertama melalui kenaikan harga \r\nsaham. Kedua, keuntungan didapat saat perusahaan membagikan dividen. \r\nSaham merupakan instrumen investasi high risk, high return artinya saham memiliki potensi hasil tinggi tetapi juga memiliki risiko yang cukup tinggi.
\r\n\r\nRisiko dalam investasi saham bisa \r\ndisebabkan oleh turunnya harga saham atau perusahaan mengalami kerugian.\r\n Investor dapat meminimalisir kerugian dengan melakukan riset sebelum \r\nmembeli atau menjual saham, dan melakukan diversifikasi portofolio. \r\nSaham cocok untuk investor yang ingin berinvestasi jangka panjang.
\r\n\r\n\r\n\r\nReksa dana adalah wadah yang digunakan \r\nuntuk menghimpun dana dari pemodal (Masyarakat) untuk diinvestasikan \r\ndalam portofolio, akan dikelola oleh manajer investasi. Dana akan \r\ndiinvestasikan ke berbagai instrumen investasi seperti saham ataupun \r\nobligasi. Reksa dana cocok sebagai instrumen investasi Pemula karena \r\ndikelola oleh ahli (manajer investasi) dan tidak memerlukan modal besar,\r\n mulai dari Rp10.000,-.
\r\n\r\nBerinvestasi reksa dana, investor dapat \r\nmeraih keuntungan dari potensi hasil yang kompetitif. Selain itu, \r\ninvestor tidak perlu memantau pergerakan pasar setiap harinya. Namun \r\nreksa dana tetap memiliki risiko seperti fluktuasi nilai aset menurun, \r\nkinerja manajer investasi kurang baik, keterlambatan pembayaran \r\npencairan reksa dana, serta perubahan ekonomi dan politik yang \r\nmempengaruhi kondisi pasar modal.
\r\n\r\nTerdapat beberapa jenis reksa dana, yaitu \r\nreksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan retap, reksa dana saham, \r\nreksa dana indeks, dan reksa dana campuran.
\r\n\r\n\r\n\r\nObligasi adalah surat utang yang \r\nditerbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapatkan dana dari \r\ninvestor. Investor yang berinvestasi obligasi akan mendapatkan \r\nkeuntungan berupa kupon. Obligasi termasuk instrumen investasi \r\npendapatan tetap, maka investor akan menerima imbal hasil kupon sama \r\nselama periode tertentu. Terdapat dua jenis obligasi, yaitu obligasi \r\npemerintah dan obligasi korporasi.
\r\n\r\nSeperti instrumen investasi lain, obligasi\r\n juga memiliki risiko, seperti risiko gagal bayar jika penerbit obligasi\r\n tidak mampu melunasi hutang, dan risiko perubahan suku bunga yang \r\nmempengaruhi harga obligasi.
\r\n\r\n\r\n\r\nEBA Ritel atau Efek Beragun Aset - Surat \r\nPartisipasi Ritel adalah instrumen investasi pendapatan tetap berupa \r\nsurat utang yang memiliki agunan atau jaminan. EBA Ritel diterbitkan \r\ndari sekumpulan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disekuritisasi. \r\nKeuntungan EBA Ritel adalah imbal hasil stabil serta risiko gagal bayar \r\nrendah, terutama jika aset dasarnya memiliki kualitas kredit baik.
\r\n\r\n\r\n\r\nSetelah mengetahui jenis juga instrumen investasi, saatnya kamu memilih platform investasi yang dapat memudahkan kamu dalam berinvestasi. Mulai investasi kamu di RHBTradesmart ID by RHB Sekuritas. Platform multi\r\n investasi yang memudahkan kamu untuk investasi saham, reksa dana, \r\nobligasi dan EBA Ritel serta SBN dalam satu aplikasi. Kamu jadi mudah \r\nuntuk memilih instrumen ataupun produk investasi yang tepat untuk kamu!
\r\n\r\nYuk, mulai investasi kamu bersama RHBTradesmart ID by RHB Sekuritas! Download dan registrasi sekarang.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download