Sudah Tahu Arti dan Kegunaan Tick Saham?
May 09, 2023 by admin
Sebagai seorang trader atau investor, mengenali berbagai istilah tentu menjadi hal yang wajib dilakukan. Salah satunya yakni tick saham sebagai bagian dari penetapan harga sebuah saham. Lantas, apa itu tick dan bagaimana aturan yang mendasarinya?
\n\n\n\nDalam saham, tick merupakan ukuran pergerakan minimum alias satuan kelipatan dari harga saham, baik ke atas maupun ke arah bawah. Istilah ini juga seringkali disebut dengan fraksi sehingga Smart People tidak perlu bingung lagi jika menemui kedua istilah tersebut.
\n\n\n\nSatu tick dalam satu saham tentu akan berbeda dengan saham yang lain karena tergantung dengan harga dan persentasenya masing-masing. Sebagai contoh pada saham-saham yang murah umumnya memiliki persentase lebih besar jika dibandingkan dengan saham premium.
\n\n\n\nDalam praktiknya, saham yang masuk dalam kelompok harga yang murah cenderung lebih bergejolak karena investor ritel dan manajer investasi dipastikan mampu membelinya. Harganya juga akan lebih mudah digerakkan, termasuk jika ada tambahan sentimen tertentu.
\n\n\n\nDi Indonesia sendiri, kelipatan harga tersebut sudah diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya tentu saja supaya perdagangan saham menjadi lebih tertata dan sesuai dengan mekanisme pasar karena dalam praktiknya, terdapat selisih kuotasi harga jual-beli yang terlalu lebar pada BEI yang dapat menghambat transaksi dan rendahnya likuiditas.
\n\n\n\nSeperti yang sudah diketahui, BEI telah membuat aturan tick saham sedemikian rupa. Meskipun dalam praktiknya terdapat berbagai perubahan dan penyesuaian, namun per Mei 2016 lalu, BEI telah menetapkan aturan tick size yang masih berlaku sampai saat ini.
\n\n\n\nAdapun aturan yang dibuat didasarkan pada kelompok harga saham. Mulai dari harga saham yang kurang dari Rp200 sampai dengan lebih dari Rp5.000 per lembarnya dengan rincian tabel fraksi harga sebagai berikut.
\n\n\n\nKelompok Harga (Rp) | \nFraksi Harga (Rp) | \nMaks. Perubahan (Rp) | \n
< 200 | \n1 | \n10 | \n
200 – 500 | \n2 | \n20 | \n
500 – 2.000 | \n5 | \n50 | \n
2.000 – 5.000 | \n10 | \n100 | \n
> 5.000 | \n25 | \n250 | \n
Dari tabel di atas dapat dilihat, jika saham dengan harga kurang dari Rp200 sejatinya memiliki tick sebesar Rp1 dengan maksimal perubahan Rp10. Misalnya, saham X dibuka dengan harga Rp155, maka harganya akan berubah Rp1 setiap penawaran.
\n\n\n\nApabila harga naik, perubahan kelipatan harga yang dapat terjadi adalah Rp156, Rp157, Rp158, dan seterusnya. Tentu saja dengan catatan maksimal perubahan Rp10 sehingga harga penutupan maksimal menjadi Rp165.
\n\n\n\nSelanjutnya jika harga saham Z dibuka dengan harga Rp300, maka saham tersebut memiliki tick sebesar Rp2. Jadi, perubahan kelipatan yang terjadi jika naik adalah Rp302, Rp304, dan seterusnya dengan maksimal perubahan Rp320 jika harga naik.
\n\n\n\nFraksi dan jenjang maksimum perubahan harga di atas berlaku pada satu hari bursa penuh dan disesuaikan kembali pada hari bursa berikutnya. Tentunya, jenjang maksimum tersebut dapat dilakukan sepanjang tidak melampaui batasan persentase pada Auto Rejection.
\n\n\n\nAdanya aturan tick saham di atas sejatinya dibuat bukan tanpa alasan. Dengan adanya aturan kelipatan harga, proses antrian bid-offer juga akan lebih tertata. Transaksi yang dibuat juga akan lebih kondusif dan teratur.
\n\n\n\nJika dilihat dari sudut pandang investor, tick pada saham juga dapat menjadi sebuah strategi untuk memaksimalkan potensi imbal hasil sekaligus meminimalisir risiko kerugian. Sebagai contoh ketika market sedang mengalami uptrend, maka investor akan mempertimbangkan pembelian saham dengan fraksi harga yang besar demi imbal hasil yang sepadan.
\n\n\n\nSebaliknya, jika market sedang mengalami penurunan, maka saham dengan fraksi yang lebih kecil dapat menjadi pilihan yang tepat bagi para investor. Hal ini tentu saja karena kerugian yang dialami dapat menjadi lebih sedikit sehingga tidak banyak berpengaruh bagi investor.
\n\n\n\nSebagai trader, melihat kolom bid dan offer sudah pasti menjadi suatu keharusan. Apabila banyak yang melakukan pembelian, maka angka bid menjadi lebih tinggi sehingga harga saham cenderung akan naik. Sebaliknya, jika banyak angka offer, maka harga saham cenderung turun.
\n\n\n\nSelain itu, memahami fraksi harga di atas akan membuat Anda tidak asal-asalan lagi saat memasukkan order saham. Apabila order yang dimasukkan tidak sesuai dengan fraksi harga saham, sudah pasti orderan tersebut akan ditolak secara otomatis oleh sistem Jakarta Automatic Trading System (JATS).
\n\n\n\nGuna memaksimalkan lagi hasil yang didapatkan dari aktivitas trading maupun investasi online, Smart People tentu membutuhkan dukungan aplikasi yang mumpuni. Selain tidak ada lag yang akan mengganggu aktivitas perdagangan saham, tentunya aplikasi tersebut harus dibekali dengan fitur yang beragam dan sangat membantu.
\n\n\n\nSalah satu aplikasi yang dapat digunakan yakni RHB Tradesmart ID. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur terbaik, seperti Smart Fee dan Smart Rate. Fitur inilah yang akan membantu investor menghemat biaya sekaligus memberikan imbal hasil yang lebih.
\n\n\n\nSmart Fee dapat dipakai untuk menghemat fee yang dikeluarkan karena dapat mencapai serendah 0.08%. Adapun Smart Rate dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan pinjaman transaksi sebesar 1,65x dari total setoran dalam portofolio.
\n\n\n\nDengan adanya fitur ini, Smart People tidak perlu lagi bingung untuk memberi penawaran sesuai ketentuan tick saham. Nikmati berbagai promo di atas hanya sampai Juni 2023. Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store, sekarang!
\n\n\n\nSource:
\n\n\n\nFaradilla, Rinda. (2021). Fraksi Harga: Pengertian, Penerapan dan Tujuannya. IDNTimes.com.
\n\n\n\nMuliawati, Firda Dwi. (2021). Sobat Investor, Yuk Kenali Fraksi Harga Saham Sebelum Berinvestasi. IDX Channel.
\n\n\n\nSegal, Troy. (2022). Tick Size: Definition in Trading, Requirements, and Examples. Investopedia.comTim Redaksi. (2022). Arti Tick dalam Saham: Pengertian, Aturan yang Berlaku, dan Kegunaannya. Emtrade.id
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download