Bagi para investor pemula, memahami berbagai istilah penting dalam transaksi investasi saham online menjadi sebuah keharusan. Bagaimana tidak, berbagai istilah tersebut seringkali dianggap asing, padahal memberikan banyak imbal hasil bagi para investor. Beberapa istilah yang mungkin pernah didengar, yakni Dividen dan Capital Gain.

\n\n\n\n

Mengenal Dividen dan Capital Gain

\n\n\n\n

Sejatinya kedua istilah ini sudah harus dipahami oleh para investor saham. Secara umum, dividen merupakan pembagian dari imbal hasil yang diperoleh suatu perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Sementara itu, capital gain dapat diartikan sebagai imbal hasil yang didapat ketika seorang investor menjual saham dengan harga yang tinggi.

\n\n\n\n

1. Dividen

\n\n\n\n

Seperti yang sudah dijelaskan, dividen merupakan pembagian dari imbal hasil yang sudah didapatkan suatu perusahaan. Meski demikian, tidak semua perusahaan benar-benar rutin membagikan dividen tersebut karena berbagai hal, salah satunya kinerja perusahaan.

\n\n\n\n

Sebagai contoh, ketika perusahaan memiliki kinerja yang baik, biasanya mereka akan memberikan dividen tersebut. Akan tetapi jika perusahaan tersebut sedang membangun sektor usaha yang baru, dividen biasanya urung dibagikan karena mereka fokus membangun usaha tersebut.

\n\n\n\n

Periode pembagian pun berbeda-beda, baik sekali dalam satu tahun, dua kali setahun, bahkan dua tahun sekali. Pembagiannya diputuskan secara bersama-sama oleh para pemilik saham pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

\n\n\n\n

Investor yang mendapatkan dividen pun tidak semuanya, karena yang berhak adalah mereka yang memegang saham hingga tanggal cum date. Jika Smart People yang sedang belajar investasi saham membeli saham di atas tanggal tersebut, tentu saja tidak akan mendapatkan dividen.

\n\n\n\n

2. Capital Gain

\n\n\n\n

Apabila dividen dikenal sebagai pembagian dengan tanggal khusus, berbeda halnya dengan capital gain. Istilah ini sejatinya merupakan suatu hasil yang didapatkan dengan harga tinggi. Misalnya, Smart People membeli saham A dengan harga 5 juta rupiah dan dijual dengan harga 8 juta rupiah, maka capital gain yang didapatkan yakni 3 juta rupiah.

\n\n\n\n

Dalam capital gain, Smart People juga tidak perlu menunggu jadwal pembagian imbal hasil yang didapatkan. Hanya saja, Smart People perlu menjual saham terlebih dahulu untuk mendapatkan capital gain yang lebih maksimal.

\n\n\n\n

Bedanya Dividen dan Capital Gain

\n\n\n\n

Selain berbeda dari segi definisi atau pengertian, tentunya ada beberapa perbedaan lain yang mendasari istilah dividen dan capital gain dalam aktivitas investasi saham online. Adapun beberapa perbedaan yang dimaksud di antaranya:

\n\n\n\n

1. Jumlah

\n\n\n\n

Dari segi jumlah, besaran dividen ditentukan oleh RUPS. Adapun jumlah imbal hasil yang akan didapatkan diperoleh dari jumlah lembar saham yang dimiliki. Misalnya pembagian dividen Rp 100/lembar di mana Smart People memiliki 100 lot atau 10.000 lembar saham, maka dividen yang didapatkan adalah Rp1.000.000.

\n\n\n\n

Berbeda dengan capital gain yang ditentukan dari harga beli dan jual saham tersebut. Jadi jika harga beli 3 juta rupiah dan harga jual 5 juta rupiah, maka capital gain yang didapatkan sebesar 2 juta rupiah. Semakin besar selisih keduanya, maka capital gain yang didapatkan juga akan semakin besar.

\n\n\n\n

2. Keputusan pembagian

\n\n\n\n

Pembagian dividen dan capital juga pada dasarnya jauh berbeda. Dividen dibagi oleh perusahaan berdasarkan jadwal RUPS dengan periode yang tidak menentu. Bisa saja pembagian dilakukan setiap tahun atau beberapa kali.

\n\n\n\n

Di sisi lain, capital gain bisa diterima kapan saja. Investor yang sedang belajar saham pemula pun sejatinya dapat menentukan kapan pendapatan tersebut akan didapatkan. Bisa saja hari ini, lusa, atau minggu depan. Semuanya ditentukan oleh pemegang saham itu sendiri.

\n\n\n\n

3. Pajak dan pembayaran

\n\n\n\n

Tahukah Smart People, ternyata ada lho pajak yang akan dikenakan ketika kita mendapatkan dividen ataupun capital gain. Pengenaan pajak pada capital gain sejatinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan pajak yang dikenakan pada dividen.

\n\n\n\n

Konversi hasil yang didapatkan pun berbeda. Capital gain dari saham bisa menjadi uang tunai. Sementara, dividen bisa berupa saham, properti, bahkan hal-hal lain yang akan dikirimkan ke rekening dana investor.

\n\n\n\n

Semakin Paham Saham dengan Smart Rate RHB

\n\n\n\n

Berbagai istilah dalam dunia saham tentunya akan semakin bisa dipahami apabila Smart People menggunakan aplikasi investasi saham yang baik. Salah satu aplikasi yang dimaksud yakni RHB Tradesmart ID. Aplikasi ini mempunyai berbagai fitur yang sangat menarik dan tidak mudah lag ketika diaktifkan untuk trading dan investasi.

\n\n\n\n

Salah satu fitur yang banyak menjadi favorit yakni Smart Rate. Fitur ini memungkinkan Smart People mendapatkan pinjaman transaksi sebesar 1,65 kali dari total setoran di portofolio dengan bunga 9% per tahun alias 0.025% per hari. Tentu harganya sangat bersaing dan bisa jadi poin penting untuk Smart People pertimbangkan, bukan?

\n\n\n\n

Belum pernah mencoba fitur margin? Smart People dapat memanfaatkan fitur margin pada aplikasi investasi ini. Memiliki akun margin pada RHB tentu saja akan mempunyai berbagai manfaat namun juga sejumlah risiko. Meski demikian, pastikan Smart People lebih disiplin dan mampu menjaga risiko dengan meningkatkan kemampuan analisis saham.Apabila ingin mendapatkan fitur-fitur tersebut, segera download aplikasi investasi saham online RHB Tradesmart ID melalui Play Store atau App Store sekarang juga. Selamat mencoba! Jika kamu ingin mencoba investasi waran terstruktur, kamu bisa simak disini.