Tertarik? Ini 7 Emiten Saham di Sektor Ritel Indonesia
Jul 10, 2024 by admin
Sejumlah emiten ritel yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan lebih banyak pilihan bagi para investor. Saham ritel sendiri cukup menarik mengingat potensi pertumbuhan bisnis ritel yang tinggi.
\nLalu, saham apa yang potensial untuk dijadikan pilihan investasi? Berikut beberapa daftar saham dari sektor ritel yang ada di pasar modal tanah air.
\nEmiten atau perusahaan ritel pada dasarnya adalah perusahaan yang menjual produk secara eceran atau satuan. Bisnis ini menjual barang atau jasa langsung kepada para konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga.
\nDengan kata lain, produk yang dijual ditujukan untuk konsumen akhir dan bukan untuk dijual kembali. Perusahaan ritel atau pedagang eceran ini terbagi menjadi dua kategori yaitu konvensional dan online.
\nKategori ini berlaku bagi perusahaan ritel yang memiliki toko fisik untuk menyimpan dan menjual produk-produknya. Contohnya seperti minimarket, supermarket, restoran, toko pakaian dan sejenisnya.
\nSedangkan untuk perusahaan ritel online menjual produk atau layanan melalui internet. Contohnya adalah toko online dan e-commerce.
\nSektor ritel ini cukup menarik bagi investor karena menunjukan potensi pertumbuhan yang positif. Industri ritel di tanah air juga terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang semakin beragam.
\nSektor ritel mencakup perusahaan yang memiliki bisnis dari jaringan toko, minimarket, supermarket, hingga pusat perbelanjaan modern lainnya. Berikut ini beberapa emiten sektor ritel Indonesia ternama dengan daftar sahamnya yang terdaftar di BEI.
\nRamayana dikenal sebagai salah satu department store atau toko perbelanjaan lengkap yang banyak dijumpai di berbagai kota di Indonesia. Bisnis yang dijalankan perusahaan ini meliputi penjualan produk jadi, produk kebutuhan sehari-hari, kosmetik, dan masih banyak lagi.
\nDari bisnis ritel ini, Ramayana berhasil mendapatkan Rp 2,99 Triliun pada tahun 2022. Kode saham untuk Ramayana adalah RALS.
\nPerusahaan ini yang menaungi minimarket Alfamart di seluruh Indonesia. Perusahaan didirikan oleh Djoko Susanto dan menjadi salah satu perusahaan ritel dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
\nKode saham emiten ini adalah AMRT yang harganya terus mengalami pertumbuhan. Pada awal semester 2023, AMRT berhasil mencatat laba bersih perusahaan mencapai Rp 1,6 Triliun.
\nBelanja di Matahari sempat menjadi tren bagi masyarakat tanah air, terutama di area perkotaan. Bisnis ritel Matahari yang sempat diprediksi akan bangkrut ini ternyata berhasil eksis dan bertahan hingga sekarang.
\nBakan Matahari sudah memiliki ratusan gerai yang ada di banyak kota di seluruh Indonesia. Emiten berkode LPFF ini fokus pada distribusi dan penjualan produk, mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, aksesori, dan produk sehari-hari.
\nPerusahaan ritel dengan kode saham MAPI ini cukup banyak diincar oleh investor. Hal tersebut tidak terlepas dari potensi dividen yang dibagikan MAPI. Seperti pada tahun 2023 yang membayar dividen kepada para pemegang saham dengan nilai tunai mencapai Rp 132.316.907.200.
\nJaringan bisnis perusahaan ini cukup banyak dan sebagian besar adalah toko dengan merk internasional. Sebut saja Starbucks, Zara, dan Sepora yang dikendalikan oleh Mitra Adiperkasa.
\nAce dikenal sebagai salah satu toko perlengkapan rumah tangga dan berbagai produk gaya hidup. Perusahaan yang sudah memiliki 129 gerai ini juga tercatat di bursa dengan kode ACES.
\nPerusahaan ini mengelola Alfamidi yang masih berkaitan dengan AMRT atau Alfamart. Alfamidi pernah mencatat laba bersih sekitar Rp 8,65 Triliun pada semester I 2023 lalu. Perusahaan menjual sahamnya kepada publik dengan kode MIDI.
\nSalah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia adalah Hero Supermarket. Perusahaan ini tidak hanya menjalankan bisnis melalui Hero, tetapi juga beberapa supermarket seperti Guardian dan Ikea. Perusahaan dengan kode saham HERO ini berhasil mencatat laba bersih mencapai Rp 152 Miliar pada tahun lalu.
\nSelama kuartal I 2024 ini, saham dari emiten ritel masih dinilai positif dengan sebagian besar mengalami kenaikan pendapatan atau laba. Salah satunya adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang pendapatannya naik 17,8% yoy (year on year) dengan mengantongi sebanyak Rp 8.78 Triliun.
\nKemudian, ada PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang mencatat laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,95 Triliun. Pendapatan bersih tersebut menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 17,20% yoy.
\nPertumbuhan sektor ritel ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti musim lebaran yang hadir pada semester I 2024. Selain momen lebaran, ada juga imlek yang membuat bisnis ritel terus ramai.
\nPenjualan dan laba bersih perusahaan yang positif membuat kinerja saham sektor ritel tumbuh signifikan pada kuartal I tahun ini. Saham ritel diprediksi bisa tumbuh positif hingga akhir tahun nanti.
\nJadi, emiten sektor ritel Indonesia masih layak untuk dipantau bagi Smart People yang ingin berinvestasi. Bagaimana cara membeli saham ritel? Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store, lalu daftar akun dan mulai berinvestasi.
\nReferensi:
\nRizki Dewi Ayu. 2023. “Daftar Saham Perusahaan Retail Terbesar di Indonesia yang Terdaftar di BEI”. Tempo.co
\nPulina Nityakanti. 2024. “Kinerja Meningkat di Kuartal I 2024, Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel Ini”. Kontan.co.id
\nRivan Kurniawan. 2023. “Saham Retail? Temukan Di Sini Strateginya!”. Rivankurniawan.com
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download