Perkembangan IHSG 5 Tahun Ke Belakang
Feb 14, 2023 by admin
Ketika masuk dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun saat masuk dalam aplikasi investasi saham, umumnya kita akan melihat grafik IHSG. Apa itu IHSG dan bagaimana keadaan IHSG dalam 5 tahun ke belakang? Yuk, simak ulasannya berikut!
\n\n\n\nIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari semua saham yang tercatat dalam BEI. Index ini dihitung menggunakan rata-rata yang berimbang berdasarkan jumlah saham pada bursa. Data ini dihitung setiap Senin sampai Jumat pada pukul 09.00-16.00 WIB sehingga datanya akan selalu update.
\n\n\n\nDi pasar global, Indeks ini juga dikenal dengan Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite. Jika menilik dari segi fungsi, ada tiga fungsi Indeks ini yang perlu Smart People ketahui, yakni:
\n\n\n\nGrafik IHSG dapat diketahui dari aplikasi atau situs Smart People melakukan investasi saham. Apabila IHSG berwarna hijau, maka tren-nya cenderung naik sehingga investor disarankan menjual saham demi mendapat imbal hasil. Sebaliknya, jika IHSG merah, maka sebaiknya Smart People cenderung membeli, melakukan hold saham, hingga melakukan cut loss.
\nBaca juga: Begini Strategi Investasi yang Efektif untuk Generasi Z dan Milenial. Wajib Coba!
\n\n\n\nBicara mengenai IHSG tentu akan lebih menarik jika membahas juga mengenai pergerakannya dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan data dari BEI, dalam 5 tahun terakhir atau lebih tepatnya 2018-2022 IHSG menunjukkan tren yang cukup fluktuatif.
\n\n\n\nSebagai contoh pada tahun 2018, IHSG pada tahun 2018 dinilai menjadi salah satu yang terburuk meskipun menguat 0,06% di level 6.194.50. Selanjutnya pada tahun 2019, IHSG ditutup pada level 6.299,54 atau minus 0.47%. Pada tahun 2020, indeks ditutup di level 5.979,07 atau turun 0,95%.
\n\n\n\nBerbeda dengan akhir tahun 2021, Indeks menunjukkan kinerja positif dengan naik 10,08% mencapai posisi 6.581,5. Data terakhir pada penutupan perdagangan di 28 Desember 2022 lalu, IHSG mencapai level 6.850,52 atau meningkat 4,09% dibanding Desember 2021.
\n\n\n\nAda berbagai faktor yang mempengaruhi naik-turunnya indeks dalam pasar modal Indonesia, mulai dari fundamental perusahaan, persepsi pelaku pasar, kebijakan pemerintah, sampai dengan indicator makro ekonomi yang berupa volume perdagangan saham, nilai tukar, hingga suku bunga.
\nCari tahu informasi saham lainnya lewat sosial media RHB Sekuritas Indonesia di Instagram.
\n\n\n
\n\n\n\nMeskipun IHSG pada dasarnya cenderung fluktuatif, namun saham masih menjadi instrumen yang sangat menarik jika Smart People memutuskan untuk berinvestasi. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki saham, di antaranya sebagai berikut.
\n\n\n\nSalah satu kelebihan yang terlihat dari saham yakni potensi imbal hasil yang besar. Jika investasi dilakukan dalam jangka waktu panjang, hasil yang besar tentu juga akan semakin terasa. Pasalnya, fluktuasi akan tetap terjadi meskipun nantinya akan cenderung meningkat, bahkan apabila Smart People bersabar bisa hasil yang didapat bisa mencapai 100%.
\n\n\n\nBanyak orang menganggap jika investasi saham hanya dapat dilakukan oleh orang-orang dengan uang yang banyak. Padahal, Smart People juga dapat memulai investasi dengan modal mulai dari 100 ribu rupiah. Sisihkan saja uang dingin secara rutin setiap bulan, asal konsisten tentu hasilnya bisa dinikmati di masa depan.
\n\n\n\nInvestasi saham juga bersifat fleksibel karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Smart People juga dapat berinvestasi secara online melalui aplikasi yang aman dan sudah terdaftar legal di OJK. Hasilnya juga dapat dipantau secara transparan melalui bursa efek atau aplikasi tersebut secara langsung.
\n\n\n\nSaham juga merupakan instrumen investasi yang likuid. Artinya, ketika Smart People akan menjualnya maka pembelinya dapat ditemui secara mudah. BEI bisa menjadi bursa penjualan di mana penjual dan pembeli saham dapat bertemu dan melakukan transaksi.
\n\n\n\nBerinvestasi saham tidak hanya harus memperhatikan kelebihan dan grafik ICI di bursa efek. Smart People juga wajib memilih aplikasi investasi yang tepat dan tidak mudah lag, yakni RHB Tradesmart ID. Tersedia fitur Smart Fee dan Smart Rate yang akan sangat membantu dalam proses transaksi dan mendapatkan hasil terbaik.
\n\n\n\nSmart Fee merupakan fitur yang memungkinkan Smart People menikmati biaya transaksi yang terjangkau sampai 0,08% untuk buy maupun 0,18% untuk sell. Sementara Smart Rate dapat dimanfaatkan dengan bunga margin yang ekonomis mencapai 0,025% per hari.
\n\n\n\nUntuk menikmati semua kemudahan tersebut, yuk segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang juga!
\n\n\n\nReferensi:
\n\n\n\nCNBC Indonesia. (2022). Sisa 2 Hari Perdagangan di 2022, IHSG Bisa ke 7.000 Lagi?. CNBCIndonesia.com
\n\n\n\nMahardhika, Jauhari. (2021). Dalam 10 Tahun, IHSG Cenderung Naik di Hari Terakhir Perdagangan. Investor.ID
\n\n\n\nPratama, Aditya. (2021). Berikut Faktor yang Mempengaruhi IHSG, Salah Satunya Makro. INews.ID
\n\n\n\nShaid, Nur Jamal. (2022). Apa Itu IHSG: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya. Kompas.com
\n\n\n\nTim Redaksi. (2022). Apa Itu IHSG? Yuk Kenali Indeks Saham IHSG. Sikapi Uangmu OJK.Wijayanti, Ratih Ika. (2022). 7 Kelebihan Saham sebagai Instrumen Investasi, Apa Saja?. IDXChannel.com
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download