Terungkap! Ini Kondisi Saham Bluechip di LQ45 pada Agustus 2023
Sep 04, 2023 by admin
Saham blue chip adalah saham lapis satu atau first line yang kerap menjadi incaran para investor. Daftar saham ini biasanya dikuasai oleh saham-saham dari indeks LQ45. Beberapa saham bluechip di LQ45 2023 diprediksi mengalami tren positif sepanjang tahun ini.
\n\n\n\nSaham unggulan atau blue chip sangat cocok untuk Smart People yang ingin berinvestasi jangka panjang. Biar lebih kenal dengan saham blue chip pada list saham LQ45, yuk simak penjelasan berikut.
\n\n\n\nDaftar saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 dihuni oleh 45 emiten yang selalu diperbarui setiap 6 bulan. Dari sejumlah emiten yang ada, berikut beberapa saham bluechip di LQ45 2023 dari berbagai sektor.
\n\n\n\nBBCA merupakan salah satu saham di sektor perbankan yang masuk dalam jajaran saham blue chip. BCA dengan nasabah cukup besar ini diketahui memiliki ROA (Return on Assets) tertinggi dibanding bank lain yang ada di tanah air.
\n\n\n\nDi sektor consumer good ada ICBP yang merupakan saham dari PT Indofood. Perusahaan ini dikenal menguasai pangsa pasar yang cukup besar terutama untuk mie instan. Puluhan tahun berjalan, Indofood menumbuhkan laba perusahaan yang cukup konsisten sehingga tidak heran jika sahamnya masuk daftar LQ45.
\n\n\n\nMungkin Smart People sudah tidak asing lagi dengan perusahaan berplat merah ini. ANTM merupakan salah satu saham dari sektor tambang yang selalu eksis di daftar saham blue chip. Aneka Tambang (Antam) menguasai pangsa pasar di industri tambang emas yang ada di Indonesia.
\n\n\n\nAstra dikenal sebagai salah satu perusahaan multinasional yang merajai pasar otomotif tanah air. Saham dari Astra ini masuk dalam jajaran saham blue chip. Per Januari 2023 saja ASII dijual di level Rp 5.500 per lembar.
\n\n\n\nSalah satu saham blue chip yang cukup menarik bagi investor adalah TLKM dari PT Telekomunikasi Indonesia. Telkom merupakan perusahaan milik negara yang berhasil mencatatkan laba bersih perusahaan cukup bagus dan konsisten membagikan dividen setiap tahunnya.
\n\n\n\nSaham blue chip cenderung bergerak stabil sehingga perubahan harganya tidak terlalu fluktuatif. Smart People yang masih pemula tidak perlu terlalu khawatir karena saham-saham ini dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat dan mapan.
\n\n\n\nDi awal tahun 2023, kinerja saham blue chip cukup bagus dengan mempertimbangkan laporan keuangan 2022 dari para emiten. Saham unggulan ini juga diprediksi akan positif sepanjang tahun 2023 karena mendekati masa-masa pemilu.
\n\n\n\nSelain itu, berakhirnya pandemi menjadi endemi juga turut mendorong kinerja saham-saham blue chip naik. Daya beli masyarakat yang kembali pulih membuat sejumlah saham ikut bergerak positif.
\n\n\n\nPada kuartal pertama 2023, saham dari sektor perbankan dan konsumen yang menorehkan kinerja lebih baik dibanding sektor lain.
\n\n\n\nMisalnya BBNI yang mencatat laba bersih mencapai Rp 5,22 Triliun atau naik 31,75% dari kuartal I tahun 2022. Pendapatan bunga dan syariah mencapai Rp 15,02 Triliun yang naik dari tahun sebelumnya hanya Rp 12,17 Triliun.
\n\n\n\nKemudian, ada saham BBCA yang melaporkan laba bersih Rp 11,5 Triliun pada kuartal I 2023. Pendapatan tersebut naik 43% dari tahun 2022 yang hanya Rp 8,06 Triliun. Pendapatan bunga dari salah satu saham bluechip di LQ45 2023 ini sebesar Rp 21,02 Triliun yang naik dari tahun lalu sebesar Rp 16, 4 Triliun.
\n\n\n\nDi sektor konsumer ada INDF (PT Indofood Sukses Makmur) yang mencatat laba bersih sebesar Rp 3,84 Triliun atau naik 63,27% dari tahun 2022 sebesar Rp 2,35 Triliun. ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur) juga menorehkan pertumbuhan laba bersih dari tahun sebelumnya sebesar Rp 17,18 Triliun di kuartal I tahun 2023 mencatat laba bersih Rp 19,14 Triliun.
\n\n\n\nAda juga dari emiten yang belum lama masuk dalam daftar LQ45 yang melaporkan kinerja keuangan yang baik di tahun 2023 ini yaitu ACES (PT Ace Hardware Indonesia). Per 18 Juli 2023, harga saham ACES berada di level Rp 750 per lembar saham atau naik 51,21% secara year to date (YtD).
\n\n\n\nDi tahun 2023 ini, saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia) juga melonjak. Perusahaan e-commerce dan ojek online ini berhasil mendapatkan laba bersih perseroan sebesar Rp 13,57 Triliun per 30 Maret 2023.
\n\n\n\nKinerja yang positif dari emiten LQ45 hingga Agustus 2023 ini diprediksi akan bertahan hingga akhir tahun. Emiten yang kinerjanya kurang baik juga masih memiliki kesempatan untuk memulihkan kinerjanya di kuartal II.
\n\n\n\nMelihat kinerja saham blue chip atau saham LQ45 yang cukup baik ini, lebih direkomendasikan untuk trading buy. Bagi Smart People yang memiliki saham blue chip, bisa buy more.
\n\n\n\nDi sektor perbankan, saham BBCA jadi pilihan yang menarik. Kemudian, di sektor konsumer ada ICBP. Di sektor lain, saham yang cukup bagus untuk dibeli antara lain ADRO, TLKM, AMRT, TBIG, dan KLBF.
\n\n\n\nJadi, sudah ada saham yang diincar untuk dibeli? Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store. Smart People bisa mulai jual-beli saham blue chip maupun saham dari indeks lain.
\n\n\n\nItulah beberapa informasi mengenai saham bluechip di LQ45 2023. Laporan keuangan dan kinerja perusahaan dari saham blue chip bisa jadi pertimbangan sebelum Smart People mengambil keputusan.
\n\n\n\nReferensi:
\n\n\n\nMohammad Yan Yusuf. 2023. “10 Daftar Saham Blue Chip 2023 yang Cocok untuk Investasi”. Idxchannel.com
\n\n\n\nTri Putra. 2023. “Bukan Cuan Receh, Ini 10 Saham LQ45 Paling Tokcer”. Cnbcindonesia.com
\n\n\n\nPulina Nityakanti. 2023. “Ini Pilihan Saham LQ45 yang Prospektif di Tahun 2023”. Kontan.co.id
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download