Underwriter merupakan istilah yang tidak asing lagi di bidang saham. Biasanya, underwriter saham kerap terdengar saat sebuah emiten atau perusahaan melepas sahamnya pada publik atau melakukan IPO (Initial Public Offering). Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan underwriter tersebut? Simak ulasannya di bawah ini. 

\n\n\n\n

Pengertian Underwriter Saham

\n\n\n\n

Underwriter merupakan seorang individu ataupun institusi yang terlibat dalam kegiatan underwriting atau proses mengevaluasi risiko atas sekuritas dari sebuah perusahaan untuk memperoleh bayaran. Underwriter ini bisa bekerja untuk organisasi finansial, asuransi, bank, hingga pasar saham. 

\n\n\n\n

Dalam bidang investasi saham, underwriter dikenal sebagai penjamin emisi. Underwriter ini merupakan pihak yang bertugas untuk menjamin atau mempertanggungjawabkan efek atau saham yang diterbitkan oleh sebuah emiten, hingga nantinya saham tersebut sampai kepada pada investor melalui transaksi jual beli yang dilakukan di pasar modal. 

\n\n\n\n

Jenis-Jenis Underwriter dan Cara Kerjanya

\n\n\n\n

\n
1. Underwriter Asuransi 
\n

\n\n\n\n

Underwriter asuransi atau insurance underwriter merupakan underwriter yang berperan untuk menentukan apakah sebuah permintaan dari klien potensial butuh untuk diproses lebih jauh alias haruskah pihak asuransi mengambil risiko dari klien tersebut. Analisis kritis dari underwriter akan mengungkap detail dari level risiko, total asuransi, serta pantaskan pelamar memperoleh jaminan asuransi. 

\n\n\n\n

\n
2. Underwriter Pasar Saham 
\n

\n\n\n\n

Underwriter saham merujuk pada underwriter untuk sekuritas yang menentukan harga serta risiko yang berhubungan dengan sekuritas. Adapun proses underwriting di pasar saham mencakup likuiditas mayor untuk sekuritas, membantu pendistribusian sekuritas, serta menstabilkan harga sekuritas. 

\n\n\n\n

Terkhusus untuk kegiatan IPO, underwriter menjadi pihak yang akan menimbang risiko, mengevaluasi, serta menjadi penjamin emisi efeknya, sebelum dilakukannya proses penawaran saham perdana kepada publik. Lolos atau tidaknya sebuah perusahaan untuk terdaftar di pasar modal di antaranya bergantung pada penjamin emisi efek atau underwriter-nya. 

\n\n\n\n

Underwriter yang bekerja untuk pasar saham biasanya merupakan perusahaan sekuritas. Berdasarkan tugas pokoknya, underwriter pasar saham ini bisa dibagi menjadi 2 tipe, yakni lead underwriter dan co-underwriter. Tentu saja, masing-masing tipe underwriter di pasar saham ini memiliki peran yang berbeda pula. 

\n\n\n\n

Pertama, ada lead underwriter yang memiliki tugas penuh sebagai penjamin pelaksana emisi. Underwriter tipe ini memiliki tugas mulai dari proses penjualan, pembayaran terhadap keseluruhan nilai efek, serta penjamin efek yang berkaitan dengan emiten dan lembaga profesi lainnya. Lead underwriter juga akan berkoordinasi dengan emiten sesuai dengan kesepakatan bersama. 

\n\n\n\n

Kemudian, tipe underwriter yang kedua adalah co-underwriter. Co-underwriter merupakan penjamin emisi sesuai dengan nilai emisi efek yang diberikan saja alias sebagai sindikasi atas emisi tersebut. Berbeda dengan lead underwriter, co-underwriter tidak bertanggung jawab langsung pada emiten terkait dengan perjanjian penjaminan emisi. 

\n\n\n\n

\n
3. Underwriter Perbankan atau Hipotek
\n

\n\n\n\n

Underwriter perbankan atau hipotek merupakan underwriter yang bertugas untuk menghentikan, menolak, ataupun memberikan persetujuan kondisional atas permintaan pinjaman dari pihak peminjam, setelah menentukan kelayakan kreditnya. Biasanya, underwriter perbankan akan menelusuri riwayat kredit calon peminjam dari transaksi finansialnya di masa lalu. 

\n\n\n\n

Bentuk Komitmen Underwriter Saham

\n\n\n\n

\n
1. Firm Commitment
\n

\n\n\n\n

Firm commitment atau biasa disebut sebagai komitmen penuh dari underwriter, underwriter akan menjamin untuk membeli semua sekuritas yang dijual oleh emiten selaku yang menerbitkan sekuritas, tanpa mempertimbangkan apakah underwriter bisa menjual semua sekuritas pada para investor. 

\n\n\n\n

Komitmen yang seperti ini begitu diminati karena menjamin semua uang yang dikeluarkan oleh penerbit sekuritas sekaligus. Semakin banyak permintaan atas penawaran sekuritas tersebut, maka akan semakin mungkin dilakukannya firm commitment. Biasanya, underwriter akan meminta penerapan klausa berupa pembebasan pembayaran jika sekiranya ada masalah kualitas sekuritas. 

\n\n\n\n

\n
2. Best Efforts 
\n

\n\n\n\n

Komitmen best efforts merujuk pada komitmen di mana underwriter akan melakukan kemampuan terbaiknya dalam menjual semua sekuritas yang ditawarkan oleh perusahaan, namun underwriter tidak memiliki kewajiban untuk membeli sekuritas tersebut dengan dananya sendiri. Jika permintaan akan sekuritas terbilang rendah, biasanya akan digunakan komitmen best efforts. 

\n\n\n\n

\n
3. Mini-Maxi
\n

\n\n\n\n

Selanjutnya, ada yang namanya komitmen mini-maxi oleh underwriter. Komitmen ini merupakan salah satu tipe dari komitmen best efforts, di mana komitmen itu tidak akan efektif berlaku jika tidak memenuhi jumlah minimum sekuritas yang terjual. Jika jumlah minimum sudah tercapai, maka underwriter akan menjual sekuritas hingga jumlah maksimum yang disepakati.  

\n\n\n\n

\n
4. All or None 
\n

\n\n\n\n

Terakhir, ada yang namanya komitmen all or none. Berdasarkan komitmen ini, perusahaan yang menerbitkan sekuritas menentukan bahwa pihaknya harus menerima semua proses dari penjualan semua sekuritas yang dimilikinya. Modal atau dana investor akan ditahan sementara di rekening penampungan atau escrow account yang dikelola oleh bank, sampai semua sekuritasnya terjual. 

\n\n\n\n

Transaksi Jual Beli Saham Lebih Ekonomis di RHB Tradesmart ID 

\n\n\n\n

\n\n\n\n

RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi investasi dan trading saham yang ekonomis. Adanya fitur Smart Rate dan Smart Fee membuat biaya transaksi dan biaya margin investasi saham menjadi lebih terjangkau. Alhasil, potensi imbal hasil yang bisa diperoleh oleh investor pun menjadi lebih optimal. 

\n\n\n\n

Selain fitur Smart Rate dan Smart Fee, RHB Tradesmart ID juga dilengkapi dengan fitur Smart Analyzer. Fitur satu ini memungkinkan Smart People untuk menganalisis pergerakan saham, memantau pergerakan harga saham secara real time, hingga memperoleh sinyal terkait tindakan yang tepat diambil atas saham incaran. 

\n\n\n\n

Yuk unduh RHB Tradesmart ID untuk pengalaman investasi saham yang beda dari biasanya. Kumpulkan poinnya dari setiap transaksi dan tukar dengan saldo e-wallet Smart People.  

\n\n\n\n

Sumber: 

\n\n\n\n

Kagan, Julia. 2021, Agustus 27. Underwriting Agreement: Meaning and Types. Investopedia. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/u/underwriting-agreement.asp

\n\n\n\n

Wallstreet Mojo Tea. 2024, Agustus 21. Underwriter. WallStreet Mojo. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.wallstreetmojo.com/underwriter/

\n\n\n\n

Banton, Caroline. 2024, Juli 19. Underwriting: Definition and How the Various Types Work. INvestopedia. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.investopedia.com/terms/u/underwriting.asp

\n\n\n\n

Ariyanti, Fiki. 2023, Februari 03. Simak Tips MotionTrade: Mengetahui Dua Fungsi Underwriter dalam IPO. IDX Channel. Diakses pada tanggal 28 September 2024 melalui https://www.idxchannel.com/market-news/simak-tips-motiontrade-mengetahui-dua-fungsi-underwriter-dalam-ipo/2